100 Hari Jelang FIBA World Cup 2023, Lapangan Banteng Dipercantik Lukisan Mural dan Perbaikan Sarana
Ajang bola basket terbesar di dunia ini akan bergulir di Jepang, Indonesia, dan Filipina 20 Agustus hingga 10 September mendatang.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
100 Hari Jelang FIBA World Cup 2023, Lapangan Banteng Dipercantik Lukisan Mural dan Perbaikan Sarana
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lapangan Banteng yang berlokasi di jantung Kota Jakarta, di kawasan Gambr, Jakarta Pusat dipercantik menjelang 100 hari FIBA World Cup 2023.
Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA Basketball World Cup 2023 Jakarta, meluncurkan program Revamp My Court di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan menuju kejuaraan FIBA World 2023 yang akab bergulir di tiga negara tuan rumah.
Baca juga: Jadwal FIBA World Cup 2023 - Spanyol, Prancis, hingga Brasil Bakal Tanding di Indonesia
Ajang bola basket terbesar di dunia ini akan bergulir di Jepang, Indonesia, dan Filipina 20 Agustus hingga 10 September mendatang.
Di Indonesia, khususnya Jakarta, program Revamp My Court dilakukan di dua lapangan basket yang terletak di kawasan Lapangan Banteng.
Lapangan basket di area Lapangan Banteng dipilih karena merupakan salah satu lapangan ikonik dan memiliki nilai historis.
Pada masa lalu, sejumlah pebasket nasional. Sampai saat ini, jadwal penggunaan lapangan basket di Lapangan Banteng pun selalu penuh setiap hari.
"Salah satunya karena lokasi ini letaknya di jantung Kota Jakarta. Tempat dimana bisa diakses secara mudah oleh publik," kata Ketua LOC FIBA World Cup 2023, Budi Satro Djiwandono.
"Secara simbolis ini jantungnya jakarta di sini. Ini juga menjadi pertimbangan bersama-sama dengan Perbasi dan juga arahan dari FIBA karena memang lokasi ini pusat dan jantung ibu kota dan memang membutuhkan fasilitas untuk berkembangnya semangat olahraga khususnya olahraga basket," jelasnya.
LOC memperbaiki serta mengecat tiang basket dan seluruh lantai lapangan, memperbaiki fasilitas toilet, serta menambahkan kanopi di tempat duduk di sisi lapangan.
Revamp My Court merupakan kegiatan revitalisasi lapangan basket lokal kota tuan rumah yang bertujuan untuk meninggalkan warisan dari penyelenggaraan FIBA World Cup 2023.
"Kenapa dipilih kegiatan revamp my court ini karena memang medianya adalah sebagai bentuk legacy dari pada Piala Dunia ini. Harus ada legacy untuk Kota Jakarta," kata Ketua Joint Management Committee FIBA World Cup 2023, Cahyadi Wanda.
Untuk pengecatan seluruh lantai lapangan, LOC bekerja sama dengan PHILIPPONK, artis mural Jakarta yang terkenal dengan karakter Ponka dalam karya-karya seninya.
Kegiatan revitalisasi dua lapangan ini sudah dilakukan sejak 17 April lalu melibatkan 10 artist yang dikomandoi PHILIPPONK dan diresmikan pada 20 Mei 2023, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
"Bentuk legacy itu terlihat di dalam desain yang tercipta dilukis oleh Mas Philip. Itulah massage dan juga legacy yang ditinggalkan dari even ini," ungkap Wanda.