248 Hari di Puncak Tanpa Gelar Liga Inggris, Arsenal Menyedihkan Meski dengan Pujian
Penilaian terhadap Arsenal. Menyedihkan, tetapi cukup baik dibandingkan musim lalu. Jadi pembelajaran bagi Mikel Arteta.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![248 Hari di Puncak Tanpa Gelar Liga Inggris, Arsenal Menyedihkan Meski dengan Pujian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/martin-odegaard-2r-bereaksi-sedih-setelah-timnya-kalah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Arsenal dari Nottingham Forest dalam pekan 37 Liga Inggris tadi malam menasbihkan Manchester City jadi jawara musim 2022/2023.
Arsenal yang cukup konsisten di awal musim, bertahan di puncak klasemen selama 248 hari, hingga unggul delapan angka dari Manchester City tetapi harus 'merelakan' di akhir musim.
Tim asuhan Mikel Arteta harus rela kehilangan trofi Liga Inggris yang sejatinya bukan jadi proyeksi utama tim musim ini.
Total waktu yang mereka capai untuk bisa bertahan di puncak dan harus mengakhiri musim tanpa gelar itu adalah yang pertama dalam sejarah Liga Inggris, menurut BBC.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Gagal Juara, Mikel Arteta: Itu Tanggung Jawab Saya
Arsenal menyedihkan. Penurunan drastis pada akhir musim ini layaknya sebuah klise dari musim ke musim.
"Ini sepak bola. Ini adalah hari yang sangat menyedihkan, kami telah bekerja selama 11 bulan dengan tujuan itu dan berada di puncak selama berhari-hari," ucap Arteta kepada Sky Sports usai lawan Nottingham.
"Kami telah berkompetisi tetapi kami tidak memiliki kecukupan," tambahnya.
"Sekarang kami harus pulih. Ini sangat menyakitkan. Saya harus menemukan cara untuk mengangkat para pemain dan kami menghadapi pekan yang berat di depan kami," jelasnya.
Untuk diketahui, laga pamungkas Liga Inggris musim ini, Arsenal akan menjamu Wolves di Emirates Stadium pada Minggu (28/5/2023).
Lain sisi, penjaga gawang Meriam London, Aaron Ramsdale mengakui, penurunan ini karena ulah mereka sendiri sebagai pemain.
Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan invidu diganjar dengan hasil yang mengecewakan.
Sementara pesaing mereka Manchester City, maju dengan konsistensi yang penuh rasa percaya diri.
Anak asuh Pep Guardiola bisa menang beruntun 11 pertandingan di Liga Inggris untuk menyalip Arsenal yang underperform.
![Gelandang Arsenal Martin Odegaard (2R) bereaksi sedih setelah timnya kalah di kandang Nottingham dengan skor 1-0 selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris di The City Ground, pada 20 Mei 2023.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/martin-odegaard-2r-bereaksi-sedih-setelah-timnya-kalah.jpg)
"Kami memiliki pertandingan di mana kami kehilangan poin melalui kesalahan individu. Tiga atau empat pertandingan itu adalah kesalahan," ucap Ramsdale.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.