PSSI Jalin Kerja Sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang, Ambisi Erick Thohir Bangun Liga Berkualitas
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang berada di Jepang guna menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola di sana.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang berada di Jepang guna menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola di sana.
Kunjungan itu dilakukan oleh Erick Thohir setelah mendampingi Presiden Indonesia, Joko Widodo, di KTT G7 di Hiroshima.
Melalui akun Instagram pribadinya, Erick Thohir yang sedang berada di Hiroshima tengah bersiap untuk bertolak ke Tokyo, Minggu (21/5/2023).
Baca juga: Formasi Miniatur Timnas Indonesia dalam Skuad Persib Ala Luis Milla di Liga 1 Musim Depan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menjelaskan bahwa akan ada dua kerja sama yang dilakukan oleh PSSI dengan Japan Football Association (JFA).
Pertama, soal benchmarking (standar) pengelolaan liga. Kedua, mengenai pemakaian, pengawasan, dan peningkatan kualitas wasit Indonesia.
Erick menegaskan bahwa kerja sama dengan JFA ini merupakan sebuah upaya untuk membangun standar sepak bola sesuai dengan keinginan masyarakat.
Jika liga Indonesia berkualitas, maka akan tercipta pemain dan tim nasional yang berkualitas.
"Ini adalah bagian pembangunan sepak bola Indonesia yang kita inginkan. Dengan liga yang berkualitas kita dapat menciptakan pemain dan tim nasional yang berkualitas juga," tulisnya.
"Bismillah, mohon doanya semoga dilancarkan demi sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," ungkap Erick.
Bagaimanapun, kunjungan ke Jepang ini bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan guna memperbaiki standar sepak bola di Indonesia.
Sebab Jepang punya kisah apik mengenai prosesnya membangun liga profesional pada 1993 silam.
JFA mengembangkan liga dengan menerapkan aturan ketat mengenai lisensi klub dengan serius.
Misalnya, jika sebuah klub tak mampu memenuhi standar lisensi yang diperlukan, maka tim tersebut tak bisa bermain di divisi yang lebih tinggi di Liga Jepang.
Hasilnya kini sudah terlihat, Jepang menjadi tim yang berlangganan tampil di ajang Piala Dunia dan menjadi salah satu tim sepak bola terkuat di Asia.
Terobosan Lain
Salah satu terobosan lain yang dilakukan oleh Erick Thohir setelah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ialah soal rencana pemakaian Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1.
Harapannya, pengunaan VAR dapat meminimalisasi kesalahan yang biasa dilakukan oleh wasit Indonesia.
Namun, alat itu rencananya tak akan digunakan sejak awal Liga 1 musim 2023/24 bergulir. Erick berujar bahwa VAR baru akan dipakai mulai pertengahan musim nanti.
Alasannya ialah saat ini sedang dilakukan pelatihan soal bagaimana menggunakan VAR. Jadi pengunaannya tak bisa dilakukan dengan terburu-buru.
"Liga 1 akan mulai 1 Juli, yang tadinya akhir Mei," kata Erick Thohir dikutip dari BolaSport.
"Saya targetkan liga harus punya prestasi lebih baik dari liga-liga lain di Asia."
"Karena itu ada enam pemain asing dalam tim dengan lima non Asia Tenggara dan satu dari Asia Tenggara, dan kita akan menyiapkan sistem VAR di liga pada pertengahan musim."
"Jadi bukan awal musim karena masih ada training dan saya pastikan Liga harus bisa itu," jelas ketua umum PSSI itu.
(Tribunnews.com/Deni)