Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Vinicius Junior Kembali Jadi Korban Rasis Liga Spanyol, Carlo Ancelotti & Kylian Mbappe Pasang Badan

Vinicius Junior kembali menjadi korban rasisme saat Real Madrid bersua dengan Valencia, pelatih Los Blancos Ancelotti dan Kylian Mbappe pasang badan.

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Vinicius Junior Kembali Jadi Korban Rasis Liga Spanyol, Carlo Ancelotti & Kylian Mbappe Pasang Badan
JOSE JORDAN / AFP
Penyerang Real Madrid Vinicius Junior memberi isyarat ke tribun selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Valencia CF dan Real Madrid CF di stadion Mestalla di Valencia pada 21 Mei 2023. Vinicius Junior kembali menjadi korban rasisme saat Real Madrid bersua dengan Valencia, pelatih Los Blancos Ancelotti dan Kylian Mbappe pasang badan. 

Wasit awalnya memberikan kartu kuning kepada Vinicius, namun setelah mengecek VAR, Vinicius justru mendapat kartu merah langsung.

Hal tersebut terjadi lantaran tangan Vinicius melayang dan tepat menghantam wajah sang pemain.

Ancelotti juga menanggapi kartu merah yang didapati Vinicius tersebut.




Menurutnya, kartu merah tersebut tidak layak diberikan karena Vinicius hanyalah korban.

Ancelotti juga enggan berkomentar mengenai jalannya laga, pelatih Real Madrid itu hanya ingin berkomentar mengemai rasisme yang diterima anak asuhnya tersebut.

“Saya tidak ingin membicarakan soal pertandingannya. Tetapi, apa yang terjadi di laga ini?” ujar dia.

Vinicius ingin meninggalkan lapangan setelah insiden itu, tetapi akhirnya melanjutkan sampai akhirnya dikeluarkan dari lapangan.

BERITA TERKAIT

“Vinicius tidak mau melanjutkan, saya mengatakan kepadanya bahwa itu tidak adil bagi saya karena dia adalah korban bukan pelakunya,” jelas Ancelotti.

Sementara itu, rekan pesepak bola lainnya yang bermain di PSG yaitu Kylian Mbappe juga memberi dukungan lewat akun Instagramnya.

"Kamu tidak sendirian, kami bersamamu dan selalu mendukungmu @vinijr," tulis Mbappe dalam story Instagramnya.

Sementara itu, Vinicius juga buka suara terhadap insiden yang menerima tersebut.

Menurutnya rasisme yang terjadi di Liga Spanyol adalah normal.

Vinicius juga menambahkan jika dirinya akan terus melawan rasis.

"Itu bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal," tulis Vinicius lewat unggahan terbarunya di Instagram.

"Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara yang rasis," jelasnya.

"Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Walaupun jauh dari sini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas