TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho memiliki mimpi untuk mengakhiri musim 2022/2023 lewat kisah happy ending.

Pelatih AS Roma ini tak hanya ingin membawa tim Ibu Kota Italia menutup musim dengan trofi juara Liga Eropa.

Namun, Jose Mourinho juga bermimpi bisa menyaksikan Inter Milan kembali menjadi kampiun Liga Champions edisi 2022/2023.

Bukan menjadi rahasia lagi jika Mourinho memiliki ikatan emosional dengan Inter Milan. Pun sebaliknya dengan klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza ini.

Tepatnya pada edisi 2009/2010, Mou, sapaan akrab Mourinho, sukses membawa Inter Milan meraih Treble Winners alias tiga gelar sekaligus.

Baca juga: Jose Mourinho Kurang Bahagia dengan Hukuman Juventus, Kans AS Roma Terlanjur Hilang

Jose Mourinho sukses mengantarkan Inter Milan mengukir sejarah menjadi tim pertama yang meraih prestasi tersebut lewat trofi Liga Champions, Scudetto (Liga Italia), dan Coppa Italia.

Namun kisah manis Inter Milan memang terbilang tak putus di tengah jalan bersama Mourinho.

Selepas final Liga Champions di mana Nerazzurri -julukan Inter- menjadi juara, Mou tak kembali ke Italia melainkan langsung bertolak ke Spanyol untuk menandatangani kontrak bersama Real Madrid.

Ini yang kemudian membuat Mourinho dan Inter Milan memiliki hubungan khusus. Ada kisah lama yang belum tuntas di antara keduanya.

Meski demikian, Mou tetap memperhatikan bagaimana sepak terjang bekas klubnya tersebut.

Termasuk berharap Inter Milan meraih sukses di final Liga Champions musim ini.

Maklum, ini menjadi final Liga Champions pertama bagi Inter setelah ditinggal Jose Mourinho. Pada laga puncak di Istanbul Turki Juni nanti, Romelu Lukaku dan kolega akan menantang tim superior asal Liga Inggris, Manchester City.

"Saya tak bisa melupakan bagaimana drama 13 tahun lalu bersama Inter Milan di Liga Champions," buka Mourinho dikutip dari laman Sempre Inter.

"Saat ini saya hanya bisa berharap dan berdoa Inter Milan move on dari apa yang kami lakukan bersama. Mereka (Inter) bisa juara Liga Champions musim ini," sambung pelatih berkebangsaan Portugal ini.

 Tak cuma Inter saja, Mourinho juga berharap tim yang dia besut, AS Roma mampu mengakhiri musim dengan trofi juara.

Giallorossi -julukan Roma- sukses menggapai final Liga Eropa setelah mengalahkan Bayer Leverkusen dengan agregat akhir 1-0.

Pada laga final, AS Roma menantang rajanya Liga Eropa, Sevilla. Sebagai informasi saja, klub Andalusia ini menjadi tim tersukses di ajang Europa League.

Mereka mengemas enam trofi Liga Eropa dari enam kali menginjakkan kakinya di final.

"Satu-satunya hal yang saya perjuangkan di final adalah final. Ada pelatih, pemain, klub yang hanya memainkan satu final Eropa dalam hidup mereka dan merasa beruntung,' terang Murinho, dikutip dari Football Italia.

"Kami memainkan yang kedua berturut-turut. Bagi saya ini adalah musim yang hebat, ini akan bersejarah terlepas dari apa yang terjadi,” ucap dia menambahkan.

Sebagai informasi saja, AS Roma dapat lolos ke Liga Champions musim depan menggunakan jalur juara Liga Eropa. Terlepas klub sekota Lazio ini akan finis di posisi berapa di Serie A Liga Italia.

Manis dobel akan dikecap pelatih berjuluk The Special One ini jika mimpinya melihat AS Roma juara Liga Eropa dan Inter Milan menangi trofi Liga Champions terealisasi.

(Tribunnews.com/Giri)