Para Pemain Timnas Indonesia Calon Pengawal Messi, Berharap La Pulga Mati Kutu di Panasnya Jakarta
Lionel Messi akan menjadi pemain terhebat yang pernah dihadapi timnas Indonesia, dan Shin Tae-yong harus memilih siapa pemain yang bertugas mengawal
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Para Pemain Timnas Indonesia Calon Pengawal Lionel Messi, Berharap La Pulga Mati Kutu di Panasnya Jakarta
TRIBUNNEWS.COM - Semua pemain Argentina adalah musuh berbahaya bagi Timnas Indonesia saat kedua beda kelas itu jumpa dalam laga persahabatan di momen FIFA matchday, Juni mendatang.
Namun yang paling berbahaya dari Timnas Argentina, jelas, adalah sang kapten, Lionel Messi.
Bisakah para pemain Indonesia menghentikan La Pulga alias Si Kutu, kecil namun lincah?
Baca juga: Laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Manahan Solo pada Juni 2023?
Seperti diketahui, Timnas Argentina mengkonfirmasi akan datang ke Indonesia, Shin Tae-yong punya tugas berat mematikan Lionel Messi.
Lionel Messi akan menjadi pemain terhebat yang pernah dihadapi timnas Indonesia, dan Shin Tae-yong harus memilih siapa pemain yang bertugas mengawalnya.
Lionel Messi dijadwalkan mengobrak-abrik pertahanan timnas Indonesia saat Argentina berkunjung ke Stadion Utama GBK pada 19 Juni mendatang.
Berstatus pemain terbaik sepanjang masa (GOAT), timnas Indonesia dapat dikatakan mustahil menghentikan pengaruh Messi.
Pihak PSSI sendiri hingga kini belum mengumumkan partai Argentina kontra Indonesia, yang digelar pada slot kedua laga FIFA Matchday.
Untuk slot pertama, Merah Putih bakal menjamu Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 14 Juni.
"Timnas Argentina secara resmi mengkonfirmasi pertandingan persahabatan berikutnya," tulis media Tyc Sports.
"La Albiceleste akan berkeliling Asia: mereka akan menghadapi Australia di China dan kemudian mengunjungi Indonesia."
Dari sisi taktikal, akan menjadi tugas super-sulit bagi pemain Timnas Indonesia untuk meladeni pemain top Argentina, terlebih sang kapten.
Messi mengawali karier sebagai winger kanan, lalu berkembang menjadi false nine, dan kini memerankan posisi baru di Argentina.