Gaji Thirapak Prueangna di Buriram United Dipotong 25 Persen Setelah Perkelahian di Final SEA Games
Gelandang Timnas U22 Thailand, Thirapak Prueangna mendapatkan hukuman berupa potongan gaji 25 persen dari klubnya, Buriram United.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Gelandang Timnas U22 Thailand, Thirapak Prueangna mendapatkan hukuman ekstra berupa potongan gaji 25 persen dari klubnya, Buriram United.
Alasan hukuman itu, adalah karena Thirapak Prueangna dianggap menjadi sosok berpengaruh yang memicu perkelahian antara timnas Thailand dan Indonesia di final SEA Games ke-32.
Gelandang Timnas U22 Thailand, Thirapak Prueangna mendapatkan hukuman ekstra gara-gara memicu perkelahian antara timnas Thailand dengan Indonesia di final SEA Games 2023.
Setelah mendapatkan sanksi dari FAT (PSSI-nya Thailand), Thirapak Prueangna pemain Thailand U22 itu kembali mendapat hukuman berat dari pihak klub tempatnya bermain.
Usai mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), gelandang Thirapak Prueangna mendapat hukuman lagi dari klub Buriram United karena jadi motor saat berkelahi di final SEA Games ke-32.
Pada final SEA Games ke-32 antara U22 Thailand dan U22 Indonesia, Thirapak Prueangna hanya duduk di bangku cadangan.
Namun, dia adalah salah satu anggota "War Elephants" yang memicu dua perkelahian dengan timmas Indonesia U22 di penghujung babak kedua dan awal perpanjangan waktu.
Meski lolos dari kartu merah wasit di lapangan, Thirapak Prueanna tak bisa lolos dari Komite Investigasi yang dibentuk FAT.
Kemarin, FAT mengumumkan akan melarang gelandang berusia 21 tahun ini dari timnas U23 dan Thailand selama 6 bulan.
Ini dianggap sebagai penalti "angkat, pukul ringan" oleh FAT, karena 6 bulan tidak berada dalam tim bukanlah masalah yang terlalu besar bagi pemain muda.
Mungkin karena itu, klub induk Thirapak Prueangna, Buriram United, memperkenalkan disiplin internal mereka sendiri terhadap gelandang bernomor punggung 18 itu.
Secara khusus, juara bertahan Liga Thailand memutuskan untuk menghukum Thirapak Prueangna bermain di klub selama 6 bulan dan mendenda dia 25 persen dari gajinya selama periode ini.
Mereka menyatakan penyesalan ketika pemain mereka mempermalukan seluruh kancah sepak bola Thailand,
dan mengingatkan setiap bintang yang mendapat kehormatan untuk bergabung dengan tim agar berperilaku baik dan bermain keras untuk timnas nasional Thailand.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.