Juventus vs AC Milan, Misi Mengulang Kejayaan 20 Tahun Silam, 3 Skenario Rossoneri ke Liga Champions
Laga Juventus vs AC Milan ini akan menjadi pertandingan krusial bagi kubu Rossoneri misi untuk mengulang kejayaan 20 tahun silam
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Disusul Lazio yang mengumpulkan 68 poin. Inter Milan menguntit di posisi ketiga klasemen Serie A dengan meraih 66 poin.
Juventus Babak Belur, Milan Incar Kejayaan 20 Tahun Silam
Jika AC Milan sedang berada dalam kondisi membaik, sebaliknya, Juventus kini berada di jalur yang beraura negatif.
Bianconeri baru saja mendapat pengurangan 10 poin dari otoritas Serie A Liga Italia karena kasus capital gain.
Lebih sial, pengurangan poin itu diiringi oleh kekalahan telak mereka atas Empoli 1-4, Selasa (23/5/2023) kemarin.
Kondisi lawan yang lagi babak belur rupanya menambah semangat skuad AC Milan menjadi berlipat.
Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini mengungkapkan, kemenangan atas Juventus di laga ini akan menjadi tugas yang berat tapi harus dimenangkan.
“Jika kami lolos ke Liga Champions berikutnya, itu akan menjadi musim yang fantastis. Jalan kami berkembang, kami memiliki skuad muda dengan pemain dengan kontrak panjang. Kami harus mengambil langkah yang lebih tinggi untuk maju dan bersaing dengan semua orang. Tempat keempat adalah hal terpenting saat ini dan itu juga menentukan masa depan kami,” ujar Paolo Maldini seusai kekalahan Inter.
Kemenangan Milan melawan tim Max Allegri pada Senin mendatang di Stadion Allianz akan memastikan Milan mengembalikan memori kejayaan mereka Liga Champions, tepat 20 tahun sejak final Old Trafford.
Laga tersebut mengukir sejarah karena merupakan kali pertama dua klub asal Italia saling berhadapan di final.
Pertandingan Itu juga merupakan final intra-nasional kedua dari kompetisi tersebut, setelah final Liga Champions 2000 antara Real Madrid dan Valencia tiga tahun sebelumnya.
Milan memenangkan pertandingan melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 0-0 setelah perpanjangan waktu.
Adu penalti Juventus vs AC Milan berbau kontroversi.
Tayangan ulang menunjukkan bahwa kiper AC Milan saat itu, Dida berada di depan garis gawang saat menggagalkan tendangan penalti dari David Trezeguet, Marcelo Zalayeta, dan Paolo Montero.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.