Kartu Merah Vinicius Resmi Dicabut Seusai Jadi Korban Rasisme, Valencia Didenda Ratusan Juta
Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) telah resmi mencabut kartu merah dari Vinicius Junior seusai menjadi korban rasisme di Stadion Mestalla.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kartu merah Vinicius Junior yang didapatinya saat melawan Valencia dicabut seusai menjadi korban rasisme di Stadion Mestalla.
Diketahui, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) telah resmi mencabut kartu laporan tersebut pada Selasa (23/5) waktu setempat.
Sementara itu, kartu merah Vinicius didapatinya pada saat injury time babak kedua karena dinilai memukul pemain Valencia, Hugo Duro.
Sempat diganjar kartu kuning, namun wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea yang melihat VAR kemudian berubah pikiran dan menggantinya dengan kartu merah.
Baca juga: Vinicius Junior Kembali Jadi Korban Rasis Liga Spanyol, Carlo Ancelotti & Kylian Mbappe Pasang Badan
Diketahui, Vinicius sebelum mendapat kartu merahnya, pemain Brasil tersebut menjadi korban rasisme penggemar Valencia yang menyebabkan pertandingan dihentikan selama 10 menit karena sang pemain menunjuk orang-orang yang melecehkannya di tribun.
Namun, kartu merah Vinicius dibatalkan oleh pihak RFEF.
Dalam pernyataannya, RFEF beranggapan bahwa wasit tidak mengambil keputusan yang tepat karena tidak menyaksikan secara langsung.
"Wasit kehilangan bagian yang menentukan dari fakta membuatnya mengambil keputusan yang tidak tepat. Dan ini karena tidak mungkin baginya untuk menilai dengan tepat apa yang terjadi," pernyataan RFEF, dikutip dari ESPN.
Dengan hasil keputusan tersebut, Vinicius sekarang bebas bermain dalam laga selanjutnya di Liga Spanyol melawan Rayo Vallecano pada Rabu (24/5).
Namun, keburagan Vinicius diragukan untuk pertandingan tersebut.
Sebab Vinicius setelah laga melawan Valencia kemarin, pemain Real Madrid itu absen dari sesi latihan karena sakit pada lutut kirinya, Selasa (23/5).
Vinicius juga tidak dimasukkan dalam daftar skuad Los Blancos untuk laga selanjutnya.
RFEF juga mengumumkan bahwa tribun selatan Valencia akan ditutup sebagian selama lima pertandingan dan klub (Valencia) didenda sebesar €45.000 (Rp737 juta).
Sementara itu buntut panjang dari insiden tersebut, dikabarkan pihak kepolisian Spanyol telah menangkap tujuh orang atas insiden rasisme yang didapati Vinicius.