PSSI Gaet Akira Nishino Jadi Dirtek, Bakal Akur atau Berkonflik dengan Shin Tae-yong?
Dengan kapasitas melatih yang dimiliki Akira Nishino, terdapat kecurigaan bahwa Nishino datang sebagai plot menggantikan Shin Tae-yong.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Muncul nama Nishino, yang menjabat direktur teknik JFA sampai ditunjuk menjadi pelatih timnas Jepang dua bulan sebelum Piala Dunia 2018.
Apabila Nishino menerima penugasan JFA (sekaligus tawaran pekerjaan PSSI) itu, Nishino bakal menjadi "atasan" bagi Shin Tae-yong.
Masalahnya, PSSI bergerak mendekati JFA saat belum mengamankan masa depan Shin Tae-yong.
Dengan kapasitas melatih yang dimiliki Nishino, terdapat kecurigaan bahwa Nishino datang sebagai plot menggantikan Shin.
Sebagai pelatih, Nishino sudah mengoleksi titel Liga Jepang, Liga Champions Asia, dan pernah melatih tim nasionalnya.
Torehan tersebut ekuivalen dengan Shin Tae-yong, yang pernah meraih titel Liga Korea (sebagai pemain), Liga Champions Asia, serta sempat melatih tim nasional.
PSSI berpotensi menciptakan matahari kembar, dengan menyandingkan dua pelatih top di dua posisi terpenting sepak bola Indonesia.
Di Eropa, sudah banyak kasus direktur teknik (sporting director) mengalami bentrok pemahaman dengan pelatih kepala.
Sebagai contoh, Shin Tae-yong sempat mengalami sejumlah friksi dengan Indra Sjafri, sebelum akhirnya akur beberapa waktu belakangan.
Penunjukan Nishino bisa berarti buruk bagi Shin jika, pertama, si orang Jepang ternyata diproyeksikan untuk menggantikannya, kedua, ia tak cocok bekerja dengan orang Jepang itu.
(Najmul Ula/BolaNas)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.