Mimpi Besar PSSI Rampungkan Naturalisasi Ivar Jenner & Rafael Struick, demi Tembus Piala Dunia
Salah satu upaya yang dilakukan guna memperkuat Timnas U22 indonesia adalah dengan merampungkan naturalisasi 2 pemain, Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U22 Indonesia diproyeksikan untuk meraih banyak prestasi dalam tahun-tahun mendatang.
Salah satu upaya yang dilakukan guna memperkuat Timnas U22 indonesia adalah dengan merampungkan naturalisasi dua pemain, Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Kesuksesan Indonesia meraih emas SEA Games 2023 memang harus dilanjutkan dengan meningkatkan kekuatan dan kematangan guna menyongsong kompetisi selanjutnya.
Baca juga: Buntut Kericuhan Final SEA Games 2023 Lawan Timnas U22 Indonesia, Thailand Beri Sanksi 2 Pemainnya
Diharapkan kehadiran Ivar Jenner dan Rafael Struick bisa mewujudkan harapan itu. Pengalaman mereka di luar negeri akan berharga bagi perkembangan tim Garuda Muda.
"Jadi alhamdulillah hari ini kita terus memperkuat timnas muda. Kemarin di SEA Games 2023 kita bisa meraih gelar juara," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dikutip dari BolaSport.
"Di mana mayoritas pemain itu berusia 20 sampai 22 tahun."
"Ini terima kasih kepada Zainudin Amali," jelasnya.
Mimpi itu coba diwujudkan oleh Erick Thohir dengan membangun sistem yang bersandar pada pemain-pemain muda.
Upaya itu disesuaikan dengan komitmen Presiden Indonesia, Joko Widodo. Niatnya demi menembus kualifikasi Piala Dunia pada masa-masa mendatang.
Tim muda yang saat ini ada pada usia 20, 22, dan 23 tahun, nanti pada saat Piala Dunia Tahun 2026 sudah berusia 22 sampai 25 tahun. Lalu pada 2031 sudah di usia 25 sampai 28 tahun.
Nantinya jika sudah menginjak usia matang, pemain-pemain seperti Ivar Jenner dan Rafael Struick akan menjadi inti dari kekuatan Timnas Indonesia yang berambisi untuk tampil di Piala Dunia.
"Tentu tak cukup di situ karena kita punya mimpi lebih besar, banyak kejuaraan-kejuaraan yang sedang kita lihat tahun ini," sambung Erick Thohir.
"Salah satunya sesuai dengan komitmen Pak Presiden terhadap sepak bola Indonesia."
"Kita akan membentuk pusat dari pembangunan timnas."
"Berdasarkan pemain muda untuk melihat Kualifikasi Piala Dunia ke depan pada 2026 ataupun berikutnya," terang pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Ambisi Lain
Dikutip dari laman resmi PSSI, Erick Thohir juga menjelaskan ambisi lain yang ingin dibangun oleh PSSI, yaitu mengundang tim-tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu yang terdekat adalah dengan Argentina.
Erick juga menyebutkan bahwa dirinya sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan negara-negara lain seperti Maroko, Brasil, Portugal, hingga Rusia.
"Namun, kita hanya bisa mengundang 1 negara dengan tim terkuat 1 kali setiap tahun," ucapnya.
"Jadi harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking. Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepakbola kita dipercaya dunia," kata Erick.
Kemudian langkah kedua ialah dengan memperbaiki ranking timnas. Caranya, yaitu memperbanyak FIFA Match Day dengan melawan tim yang memungkinkan Indonesia untuk meraih poin. Salah satunya melawan Palestina pada Juni nanti.
"Pada FIFA Matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia," terang pria berusia 52 tahun itu.
"Rankingnya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan. Dengan Burundi juga sudah, kita menang, dan seri. Itu semua langkah-langkah nyata yang kami dorong,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.