Erick Thohir Sempat Berkelakar Soal Raihan Emas SEA Games Yang Didapatkan Sebelum PSSI Dilantik
Kepengurusan PSSI periode 2023-2027 telah resmi dilantik oleh KONI Pusat di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepengurusan PSSI periode 2023-2027 telah resmi dilantik oleh KONI Pusat di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua KONI, Marciano Norman kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beserta jajaran Exco PSSI.
Seperti diketahui, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah terpilih pada Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari lalu.
Seusai dilantik, Erick Thohir sempat berkelakar soal raihan medali emas SEA Games yang didapatkan sebelum PSSI dilantik.
Menurutnya hal itu patut sangat disyukuri. Terlebih raihan emas di ajang SEA Games terakhir kali diadakan pada 1991 silam.
“Kalau dilantik itu justru harus tepat waktu. Sekarang sudah dapat medali berarti beda rasanya. Paling tidak ada prestasi,” kata Erick Thohir seusai dilantik.
Sementara itu, dengan torehan itu, Erick pun semakin percaya diri untuk membenahi sepakbola Indonesia.
Untuk itu ia pun menyematkan kata ‘tradisi’ yang meneriaki kata salam sepakbola.
Kata tradisi mempunyai arti harapan untuk kemajuan sepakbola Indonesia, salah satunya ia berharap tradisi juara bisa terus didapatkan Timnas Indonesia di ajang-ajang internasional.
“Seperti yang disampaikan Bapak Menpora, KOI, KONI bahwa sepak bola ini olahraga yang sangat-sangat diminati masyarakat Indonesia, karena itu tadi ketika disampaikan 'salam olahraga, jaya' saya tambahkan, 'salam sepak bola, ‘tradisi,” kata Erick.
“Artinya apa? Kita salah satunya ingin mengubah tradisi. PSSI harus transparan dalam pengelolaan keuangannya, tradisi juga menciptakan iklim sepak bola yang bersih, tradisi juga punya prestasi, tradisi pembinaan yang menyeluruh dari bawah dan tradisi-tradisi lain yang bisa menjadi komitmen PSSI. Justru sekarang bagaimana kita membangun fundamental dari sepak bola itu sendiri,” terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.