Inter Milan vs Atalanta: Romelu Lukaku Show, Live on BeIN Sports 1 Minggu 28 Mei Pukul 01.45 WIB
Romelu Lukaku menatap final Liga Champions antara Inter Milan kontra Manchester City 10 Juni mendatang dengan motivasi tinggi.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Romelu Lukaku menatap final Liga Champions antara Inter Milan kontra Manchester City 10 Juni mendatang dengan motivasi tinggi.
Striker Inter Milan ini sangat ingin tampil jadi starter mendampingi Lautaro Martinez di Istanbul nanti.
Syaratnya, dia harus bisa mencuri hati sang pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi terlebih dulu.
Ada dua laga Serie A tersisa sebelum final Liga Champions digelar nanti.
Yang pertama kontra Atalanta di pekan ke-37 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (28/5) dini hari nanti.
Dan laga terakhir melawan tuan rumah Torino (4/6) mendatang.
Keduanya sama-sama laga yang krusial. Posisi Inter masih belum sepenuhnya aman di empat besar Serie A.
Saat ini, Nerazzurri di peringkat tiga dengan 66 poin dari 36 laga.
Masih terancam oleh AC Milan di peringkat empat dengan 64 poin, dan Atalanta di peringkat lima dengan 61 poin.
Pelatih Inzaghi karenanya tak boleh sembrono melakukan rotasi untuk kedua laga tersebut, sekali pun perhatiannya sudah tertuju ke final kontra Manchester City.
Untungnya, dia punya skuat yang dalam. Dan Inzaghi sudah punya pakem tersendiri untuk rotasi pemain. Di lini depan misalnya, dia telah biasa memasang Martinez --yang tak tergantikan--, bertandem dengan Edin Dzeko.
Keduanya biasa dipasangkan untuk laga-laga penting. Final Coppa Italia kontra Fiorentina di laga terakhir misalnya, Inzaghi juga memasang Dzeko sebagai tandem Martinez.
El Toro, panggilan Martinez, menyala terang di laga itu dengan memborong dua gol untuk membawa kemenangan Inter 2-1.
Sedang Dzeko gagal bersinar. Karenanya, dia diganti oleh Lukaku di menit ke-58.
Striker Serbia itu tampak bersungut-sungut tak terima diganti.
Dan dia terlibat pertengkaran kecil dengan Inzaghi.
Lukaku lantas mengambil kesempatan itu untuk unjuk gigi. Dia memang tak mencetak gol, maupun assists.
Namun, secara keseluruhan penampilannya jauh lebih bersinar ketimbang Dzeko.
Pemain bernomor-punggung 90 ini mendapat mendapat setengah jam yang bagus.
Di menit ke-66, dia melepaskan tendangan akurat yang sayangnya bolanya tepat dalam pelukan Kiper Pietro Terracciano.
Beberapa saat kemudian, "Big Rom" melakukan aksi solo hebat dituntaskan dengan mengirim umpan matang kepada Robin Gosens yang sayangnya tak berujung gol "Vintage Lukaku," demikian komentator ESPN antusias menyaksikan aksi sang bomber.
Dan Lukaku, jelas sangat menikmati final itu. Usai laga, dia terlihat mengisap cerutu sembari berdansa merayakan kemenangan.
"Saya iri dengan lemari piala Thibaut Courtois (Kiper Real Madrid, rekan setim di timnas Belgia),” kata Lukaku yang baru punya empat trof ini: trofi juara liga Belgia bersama Anderlecht, juara Serie A bersama Inter, dan trofi Piala Dunia klub, dan Piala FA bersama Chelsea ini.
Inzaghi diyakini bakal memberi kesempatan Lukaku unjuk gigi di dua laga tersisa Serie A.
Itu akan menjadi semacam ujian, untuk menilai apakah dia pantas menggantikan Dzeko, jadi tandem Martinez pada final di Istanbul nanti.
Martinez pasti tak akan keberatan. Keduanya berteman baik dan membentuk duo yang ditakuti 'LuLa' dua tahun lalu saat Inter meraih juara Serie A.
Performanya juga sedang bagus, dengan mengemas empat gol dari tiga laga terakhir di Serie A.
Jadi, yang diperlukan Lukaku sekarang adalah tampil sebaik mungkin, dan mencetak gol.
Jika dia bisa melakukannya di dua laga terakhir, maka pintu untuk menjadi starter di Istanbul nanti terbuka untuknya.
Nerazzurri layak percaya diri untuk laga ini. Hasil buruk dari Napoli 3-1 menjadi satu-satunya noda yang mengotori sembilan kemenangan dalam sepuluh laga terakhir.
Dua laga kandang terakhir, Inter juga berhasil menyapu dua kemenangan dengan catatan tujuh gol.
Ini menjadi catatan yang harus diwaspadai Atalanta. La Dea juga pastinya tak lupa dengan kekalahan 2-3 di kandang dalam pertemuan pertama pada pekan ke-15 Serie A November 2022 lalu.
Skuat asuhan Gian Piero Gasperini ini masih berjuang untuk mengamankan tempat di Eropa musim depan.
Saat ini, mereka berada di peringkat lima Serie A dengan 61 poin dari 36 laga. Peringkat lima jadi jaminan mereka lolos ke Liga Europa.
Masalahnya, ada AS Roma, dan Juventus yang mengancam untuk menyalip.
Roma di peringkat enam dengan selisih berbeda satu poin, dan Juventus di peringkat tujuh dengan selisih dua poin.
Setelah melawan Inter, Atalanta akan mendatangi tim peringkat delapan Monza di laga terakhir.
Roma sementara itu akan melawan Fiorentina, dan Spezia, dengan di sela final Liga Europa kontra Sevilla. Adapun Juventus akan duel hidup mati kontra AC Milan, dan Udinese.
La Dea akan mengandalkan ketajaman Ademola Lookman untuk menyapu dua laga tersisa.
Striker asal Nigeria berusia 25 tahun ini jadi topskor klub dengan 13 gol, dan lima assists di Serie A.
Namun, dia baru mengemas satu gol dalam sebelas laga terakhirnya. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Lukaku ingin tampil di final Liga Champions
- Dia harus curi hati Inzaghi di 2 laga sisa Serie A
- Inter, dan Atalanta sama-sama incar tiket Liga Champions
Inter Milan vs Atalanta
Lukaku Show
Romelu Lukaku
30 tahun
191 cm
striker
Belgia
Inter Milan
Stats Serie A
17(6) main
1492 menit
9 gol
5 assists
Nilai 6.93
Ademola Lookman
25 tahun
174 cm
Nigeria
Atalanta
Stats Serie A
20(9) main
1677 menit
13 gol
5 assists
Nilai 6.93
Serie A
Pekan ke-37
Stadion Giuseppe Meazza, Milan
Minggu (28/5) dini hari
M-K-M-M-M
Inter Milan 3-5-2
Onana; Darmian, De Vrij, Acerbi; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Gosens; Correa, Lukaku
M-K-K-M-M
Atalanta 3-4-1-2
Sportiello; Toloi, Djimsiti, Scalvini; Zappacosta, De Roon, Koopmeiners, Maehle; Pasalic; Lookman, Hojlund
Head to Head
Main 52
Inter menang 27
Atalanta menang 9
Seri 16
4 Duel Terakhir
01/02/23 Inter Milan 1 - 0 Atalanta
13/11/22 Atalanta 2 - 3 Inter Milan
17/01/22 Atalanta 0 - 0 Inter Milan
25/09/21 Inter Milan 2 - 2 Atalanta
Posisi Klasemen
No Tim M Sg Poin
3 Inter Milan 36 +27 66
5 Atalanta 36 +16 61
Top Goals
Inter Milan
Lautaro Martinez 20
Edin Dzeko 9
Romelu Lukaku 9
Atalanta
Ademola Lookman 13
Rasmus Holjund 8
Teun Koopmeiners 7
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.