Kepak Sayap si Camar, Camar Terbang Tinggi Saat Brighton Tahan Imbang Manchester City 1-1
Pertama kali sejak klub Brighton berdiri 122 tahun lalu, tim berjuluk Seagulls alias si burung camar ini akhirnya bisa melenggang ke Liga Europa.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Sekitar 30 ribu pendukung Brighton bersorak-sorai setelah jadi saksi sejarah baru timnya.
Pertama kali sejak klub Brighton berdiri 122 tahun lalu, tim berjuluk Seagulls alias si burung camar ini akhirnya bisa melenggang ke Liga Europa.
Sejarah baru, yang mengharukan itu terjadi setelah Brighton menahan juara Liga Primer musim ini, Manchester City 1-1 di Stadion AMEX, East Sussex, Kamis (25/5) dini hari kemarin.
Manchester City lebih dulu unggul lewat gol Phil Foden di menit ke-25 memanfaatkan umpan dari Erling Haaland.
Tuan rumah menyamakan kedudukan di menit ke-38 lewat gol fantastis Julio Enciso.
Mendapat sodoran umpan dari Levi Colwill, gelandang serang asal Paraguay berusia 19 tahun ini melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Bola melesat, dan tak bisa dihalau Kiper City, Stefan Ortega.
Gol yang disambut dengan penuh meriah. Skor 1-1 bertahan sampai bubaran, dan seisi stadion pun kemudian berpesta.
Dengan tambahan satu poin, posisi Brighton tak akan tergoyahkan lagi dari peringkat enam klasemen Liga Primer.
Saat ini, skuat asuhan Roberto de Zerbi bertengger di peringkat enam dengan 62 poin dari 37 laga.
Tak mungkin terkejar lagi dua pesaing terdekat, Aston Villa (58 poin), dan Tottenham Hotspur (57 poin).
Liga Europa benar-benar menjadi wilayah yang belum pernah dipetakan oleh mereka. Ada juga kekhawatiran para pemain bintang mereka akan dibajak tim elite.
Itu menjadi kekhawatiran untuk musim depan.
Namun, Chairman Seagulls, Tony Bloom tidak melihat alasan mengapa pasukan Roberto De Zerbi tidak dapat melanjutkan kepahlawanan mereka musim depan.
Klub dari pantai selatan Inggris ini mengalami peningkatan yang luar biasa.
Jangan lupa, 14 tahun lalu mereka masih berkutat di League One, yang nota bene kasta ketiga di Liga Inggris.
"Ini merupakan musim yang luar biasa. Roberto, para pemain dan semua orang yang terlibat telah melakukannya dengan sangat luar biasa. Kami sangat senang finis di urutan keenam musim ini, Liga Europa!," katanya dikutip dari BBC.
"Malam ini kami melawan tim terbaik di dunia dan menyamai mereka.
Mungkin kami adalah tim yang lebih baik selama 90 menit yang sangat brilian untuk diri saya sendiri, para penggemar, dan untuk seluruh kota," ujar Bloom.
"Roberto de Zerbi telah melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan oleh pelatih kepala lainnya".
"Semoga hal itu terus berlanjut dan kami berharap dapat melihatnya di Liga Premier dan Liga Europa musim depan."
Di tengah perayaan di Stadion Amex, mungkin ada kecemasan yang tersembunyi tentang apa yang terjadi sebelum musim 2023/24.
Bahkan dimulai dengan para pemain bintang termasuk Alexis Mac Allister dan Moises Caicedo yang ramai diisukan bakal hengkang.
Bloom menepis kekhawatiran itu, "Kami akan dapat bersaing di semua level musim depan bahkan jika kami kehilangan beberapa pemain bintang kami".
"Itu terjadi di hampir setiap klub, kami tidak khawatir tentang hal-hal ini, selama kami mendapatkan harga yang tepat untuk pemain kami," katanya.
Tapi memang, melihat jejak rekamnya, Bloom, dan Brighton sudah terbiasa kehilangan, untuk mendapatkan pengganti yang jauh lebih baik.
Di musim panas mereka kehilangan bek kiri menonjol Marc Cucurella dan membawa Pervis Estpuninan, yang telah menjadi wahyu bagi mereka.
Mereka juga kehilangan manajer Graham Potter yang pergi ke Chelsea.
Datanglah kemudian De Zerbi, yang ternyata membawa mereka naik ke level lebih tinggi.
Dan bahkan kepergian Leandro Trossard yang berantakan pada bulan Januari tidak menyebabkan penurunan.
"Ini sebuah proses yang sangat panjang. Langkah demi langkah, dan tahun demi tahun kami ingin terus meningkat setiap saat".
"Anda bisa melihat jejaknya dengan kembali ke tempat kami 14 tahun lalu di League One. Dan sekarang, kami dengan bangga bisa berdiri di posisi ini," ujar Bloom puas. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Brighton pertama kali terbang ke Eropa
- 14 tahun lalu mereka masih berkutat di League One
- Tak khawatir kehilangan para pemain bintang
Brighton 1-1 Man City
Camar Terbang Tinggi
Kepak Sayap si Camar
- Sejak 2008-09
- Peringkat dihitung dari Liga Primer ke bawah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.