TRIBUNNEWS.COM - Napoli ingin mempertahankan Kvicha Kvaratskhelia agar tetap menjadi bagian skuad pelatih baru Partenopei di musim depan.

Kvicha Kvaratskhelia telah menjadi kunci sukses Napoli di musim ini dalam keberhasilan memenangkan scudetto Liga Italia.

Pemain asal Georgia ini menjadi pemain paling penting di Napoli bersama Victor Osimhen. Winger 22 tahun ini telah terlibat dalam 25 gol Napoli di ajang Serie A.

Total Kvicha menorehkan 13 assist dan 12 gol lewat 33 penampilan di Liga Italia.

Ini menjadi musim yang sukses bagi Kvicha di musim pertamanya bersama Napoli setelah didatangkan dari Dinamo Batumi pada Juli 2022 lalu.

Saat itu ia didatangkan dengan nilai transfer 11 juta euro. Namun harganya di pasar transfer telah meningkat signifikan, setidaknya sampai 70 juta euro setelah kegemilangannya di musim ini.

Baca juga: Bursa Transfer Pelatih Liga Italia: Luis Enrique Tertarik ke Napoli, Spalletti Masuk Radar Juventus

Dengan usianya yang masih muda, Kvicha kemungkinan akan menemui banyak prestasi dan semakin matang dalam bermain.

Napoli tak mau pemain bintangnya ini pindah ke klub lain.

Oleh karenanya, Partenopei telah menyiapkan rencana agar sang pemain betah lebih lama bermain di Stadion Armando Maradona.

Dilansir Football Italia, Napoli kini sedang mengajukan penawaran kontrak baru kepada Kvaratskhelia.

Ia sebenarnya memiliki kontrak yang masih panjang di Napoli, yakni hingga Juni 2027 nanti.

Namun persoalan gaji yang didapat saat ini dikhawatirkan akan membuat pemain berpostur 1,83 meter ini tergoda tawaran klub lain.

Di musim pertamanya bareng Napoli, ia hanya mendapat gaji satu juta euro per musim atau sekitar Rp 16 miliar.

Dalam penawaran kontrak baru ini, Napoli dilaporkan akan menggandakan gaji Kvaratskhelia lebih dari dua kali lipat.

Selain pembaruan gaji, masa kontrak juga akan diperpanjang satu tahun lebih lama, sehingga menjadi selesai sampai Juni 2028.

Baca juga: Makna di Balik Tato Baru Luciano Spalletti sebagai Perayaan Napoli Juara Liga Italia

Pelatih Baru Napoli

Prestasi spektakuler Napoli di musim ini berakhir dengan menyedihkan setelah sang pelatih, Luciano Spalletti menyatakan akan hengkang.

Pelatih asal Italia berusia 64 tahun memang belum mengumumkan secara resmi, namun ucapannya sudah sangat menjurus.

Pemicunya, kabarnya adalah perselisihan antara Spalletti dengan pemilik klub, Aurelio de Laurentiis.

Ada isu menyebut ini lantaran Spalletti menuntut kenaikan gaji. Namun, ada yang menyebut lantaran ketidak-cocokan soal pengembangan tim untuk musim depan.

Spalletti mengatakan dia telah mendiskusikan situasi tersebut dengan presiden klub, Aurelio De Laurentiis, dan mereka telah menyelesaikan masalah tersebut.

Sejumlah media di Italia telah merilis para kandidat pengganti Spalletti. Tuttosport mengklaim, Antonio Conte merupakan kandidat terkuat.

Di sisi lain, Il Corriere dello Sport menyebut pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, dan Vincenzo Italiano dari Fiorentina merupakan kandidat lain yang diperhatikan.

Nama Rafael Benitez juga ikut naik untuk kembali menukangi Napoli setelah sempat memimpin tahun 2013-2015 lalu.

(Tribunnews.com/Tio)