Aksi Mourinho Saat AS Roma Gagal Juara Liga Europa: Labrak dan Maki Wasit di Parkiran
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho melakukan serangkaian aksi kontroversial seusai timnya kalah di partai final Liga Europa
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laga akhirnya dituntaskan melalui babak adu penalti. Hasilnya, Sevilla memenangi duel kontra Roma dengan skor 4-1.
Kekalahan dari Sevilla membuat rekor Jose Mourinho tak pernah kalah di final kompetisi Eropa harus runtuh.
Jose Mourinho pun merasa sangat kecewa. Ia bahkan sampai membuang medali perak Liga Europa 2022-2023.
Dalam video yang beredar di sosial media, Jose Mourinho tampak menghampiri tribune penonton.
Eks pelatih Inter Milan itu lantas melempar medali perak Liga Europa 2022-2023 ke arah suporter di tribune.
Walau demikian, Jose Mourinho mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga dengan skuad Roma, kendati kalah dalam final Liga Europa 2022-2023.
Pasalnya, menurut Mourinho, para pemain Roma dapat memperlihatkan semangat juang tinggi selama menjalani musim 2022-2023.
Pelatih asal Portugal itu memahami bahwa kekalahan adalah suatu hal yang wajar dalam pertandingan sepak bola.
“Kami sangat lelah, tapi merasa bangga,” kata Mourinho dikutip Kompas.com dari laman resmi Liga Europa.
“Saya selalu mengatakan bahwa Anda bisa kalah dalam pertandingan sepak bola, tetapi jangan pernah kehilangan profesionalisme Anda,” ujar dia.
“Saya mampu memenangkan lima final kompetisi Eropa, tetapi saya kalah kali ini,” ungkap mantan pelatih Man United itu.
“Saya pulang dengan bangga dari sebelumnya. Ya, para pemain (Roma) memberikan segalanya musim ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mourinho mengaku kecewa dengaan kepemimpinan wasit asal Inggris, Anthony Taylor, di final Liga Europa 2022-2023.
Taylor secara keseluruhan mengeluarkan 13 kartu kuning untuk para pemain Sevilla dan Roma.