TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu menyebut timnya harus mewaspadai sepak terjang Vietnam di babak penyisihan grup D Piala Asia 2023 mendatang.

Dibandingkan Irak dan Indonesia, Moriyasu punya alasan khusus mengapa timnya harus lebih mewaspadai kekuatan Vietnam.

Yakni Vietnam saat ini ditangani oleh Philippe Trousier yang sudah tahu seluk beluk sepak bola Jepang.

Diketahui, jauh sebelum dipercaya menangani Vietnam, Troussier dikenal pernah menjadi bagian penting sejarah sepak bola Jepang.

Momen penting itu terjadi saat Troussier dipercaya menjadi pelatih Timnas Jepang mulai tahun 1998-2000.

Pada awal pengabdiannya, Troussier berkesempatan mendampingi Timnas Jepang U20 selama satu tahun mulai Juni 1998 - Juni 1999.

Lalu, Troussier mendapatkan kepercayaan lebih untuk melatih tim senior Jepang.

Selama membesut tim senior Jepang, Troussier mampu membawa timnya tembus Piala Asia 2020 dan mencapai babak perempat final Piala Dunia 2002.

Sedangkan bersama tim muda Jepang, Troussier berjasa saat mengantarkan Jepang melaju ke perempat final Olimpiade Sydney 2000.

Troussier juga berperan penting saat membantu tim muda Jepang menjadi finalis Piala Dunia U20 tahun 1999.

Berkaca dari rekam jejak tersebut, Troussier dianggap punya pemahaman bagus soal sepak bola Jepang.

Hal itulah yang membuat pelatih Timnas Jepang merasa timnya patut mewaspadai Vietnam yang kini ditangani Troussier.

"Pelatih Vietnam saat ini ditangani Troussier, dia tentu mengetahui situasi tim Jepang dengan sangat baik," ujar Moriyasu dilansir Soha VN.

"Ia juga memiliki pengetahuan tentang sepak bola Jepang, karena itu, kita perlu lebih memperhatikan Vietnam," tambahnya.