Jadi Pahlawan Sevilla saat Adu Penalti Lawan AS Roma, Yassine Bounou Ungkap Rahasianya
Sukses menepis dua tendangan pemain AS Roma, Bono mengaku tetap tenang di babak adu penalti.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
Pada pertandingan Final Liga Eropa antara Sevilla vs AS Roma tersebut, tim berjuluk Los Nervionenses menjadi juara lewat babak adu penalti.
Berlangsung di di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, AS Roma sejatinya unggul lebih dulu melalui gol Paulo Dybala pada menit ke-35.
Berawal dari umpan trobosan dari Gianluca Mancini, Paulo Dybala sukses membawa AS Roma unggul sementara.
Sepakan kaki kirinya itu berhasil menjebol sisi kanan gawang Yassine Bounou.
Kemudian gol penyama kedudukan Sevilla lahir pada menit ke-55 melalui gol bunuh diri pemain AS Roma, Gianluca Mancini.
Berawal dari umpan krosing dari Jesus Navas, bola yang mengenai badan Mancini itu memantul masuk ke gawang Rui Patricio.
Hingga akhir babak kedua tak ada tambahan gol yang tercipta. Sehingga pertandingan final Liga Eropa antara Sevilla vs AS Roma harus dilanjutkan hingga babak perpanjangan waktu.
Pada babak extra time, pertandingan kedua tim berlangsung sengit.
Baik Sevilla dan AS Roma pun tak mampu mencetak gol pada dua kali lima belas menit. Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan hingga babak adu penalti.
Sevilla akhirnya keluar sebagai juara Liga Eropa 2022/2023 setelah semua penendang penaltinya berbuah gol, sementara dua pemain AS Roma gagal melakukan tugasnya.
Penampilan heroik Yassine Bouno membawa Sevilla sukses mengoleksi tujuh trofi Liga Eropa, dan hal itu membuktikan tim asal Spanyol tersebut benar-benar rajanya kompetisi benua biru.
(Tribunnews.com/Ipunk)