Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Maksud Erick Thohir Datangkan Roberto Carlos Cs ke Hadapan Timnas U-16 Indonesia

Kepada para pemain Timnas U-16, Erick Thohir mengatakan para legenda sepak bola dunia itu awalnya juga bukan siapa-siapa.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Maksud Erick Thohir Datangkan Roberto Carlos Cs ke Hadapan Timnas U-16 Indonesia
Instagram/Erick Thohir
BERSAMA LEGENDA- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat berpose bersama legenda. Roberto Carlos dari Brasil dan Marco Materrazzi dari Italia, keduanya pernah bermain di Inter Milan. Roberto Carlos, salah satu legenda sepak bola Brasil yang datang ke Indonesia dulu dikenal sebagai pemain dengan tendangan bebas mematikan. Meski dia bermain sebagai bek kiri dan gelandang bertahan, namun pada saat ada tendangan bebas, dia yang paling dipercaya melakukan eksekusi tendangan bebas tersebut. 

Niat Erick Thohir Datangkan Roberto Carlos Cs ke Hadapan Timnas U-16 Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir memiliki maksud khusus saat mendatangkan empat legenda sepak bola dunia yakni Roberto Carlos, Marco Materazzi, Eric Abidal, dan Juan Sebastian Veron ke Indonesia.

Diketahui, empat legenda sepak bola dunia itu menjadi pelatih sehari untuk pemain timnas Indonesia U-16 di ajang Fourfeo BRImo Future Garuda, Kamis (1/6/2023).

Erick Thohir mengatakan, hal itu dilakukan untuk memupuk mental dan mimpi Garuda Mendunia sejak dini.

Baca juga: Skill Sisa-sisa Legenda Dunia di Stadion Madya: Abidal Ngelawak, Veron Nyeker, Carlos Pamer Umpan

"Kita ingin membangkitkan lagi semangat para atlet muda sepakbola Indonesia. Dari para legenda ini mereka belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Kamis (1/6/2023).

Kepada para pemain, Erick Thohir mengatakan para legenda sepak bola dunia itu awalnya juga bukan siapa-siapa.

Namun, mereka bisa menjadi legenda karena punya mimpi besar.

Berita Rekomendasi

"Dan mereka fight (berjuang keras) untuk mencapai mimpinya," tambah Erick.

Dia mencontohkan Marco Materazzi yang mulai bermain sepak bola profesional di usia 22 tahun.

Meski tergolong telat, namun mantan bek timnas Italia itu berhasil membawa negaranya menggondol Piala Dunia pada usia 34 tahun.

Legenda sepak bola dunia Roberto Carlos, Giorgos Karagounis, Juan Sebastian Veron hingga Eric Abidal beradu taktik saat memimpin pertandingan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Legenda sepak bola dunia Roberto Carlos, Giorgos Karagounis, Juan Sebastian Veron hingga Eric Abidal beradu taktik saat memimpin pertandingan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (1/6/2023). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

Begitu pula Erick Abidal. Meski divonis menderita kanker, mantan pemain timnas Prancis itu tidak menyerah.

Dia bahkan membawa timnya menjadi juara.

Sementara Roberto Carlos dan Juan Veron, kata Erick, berasal dari desa miskin di negaranya dan berhasil masuk ke klub besar dunia seperti Manchester United dan Real Madrid.

Berkaca dari pengalaman itu, Erick memotivasi pemain muda bahwa tidak ada yang tidak mungkin diraih.

"Indonesia selalu dibilang dengan negara sebesar ini underdog (tidak diunggulkan). Inilah mentalitas yang kita harus bongkar di bangsa ini, terutama kalian timnas U-16, U-17 ke depan. Kalau kita punya mimpi, kita kerja keras, bisa," kata Erick.

Juan Sebastian Veron Baru Kali Ini Main Bola Nyeker
Juan Sebastian Veron Baru Kali Ini Main Bola Nyeker (tribunnews.com/majid)

Erick juga menyinggung bagaimana Yunani mengalahkan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo pada Piala Eropa 2004. "Artinya apa, kalau kalian serius bangun dari sekarang, kalian bisa (mengikuti jejak mereka)," tambah Erick.

Terlibat melatih timnas U-16 dan U-17, setiap legenda sepak bola itu memimpin satu tim. Ada Tim Carlos, Tim Materazzi, Tim Abidal, dan Tim Veron. Mereka akan berkompetisi di Stadion Madya, Jakarta. Pertandingan ditayangkan secara langsung di channel YouTube KUY Entertainment.

Para pemain yang dilatih berjumlah 50 orang. Sebelumnya, mereka telah mendapat coaching clinic dan suntikan motivasi dari keempatnya di Stadion BRI BRILiaN, Jakarta, sejak Senin (29/5/2023).

Para pemain muda yang diharapkan menjadi masa depan sepak bola Indonesia itu ditangani oleh empat pelatih nasional: Ilham Romadhona, Bima Sakti, Firmansyah, dan Indriyanto Nugroho. (*/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
17
13
3
1
40
17
23
42
2
Chelsea
18
10
5
3
38
21
17
35
3
Nottm Forest
18
10
4
4
24
19
5
34
4
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
5
Newcastle
18
8
5
5
30
21
9
29
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas