Momen Mourinho Buang Medali Perak Liga Eropa, The Special One Lelah Jadi Pelatih, Pensiun?
Jose Mourinho tidak ingin medali perak, sebab dia membuang medali final Liga Eropa usai dikalahkan Sevilla. The Special One lelah jadi pelatih.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Liga Eropa, Sevilla menang atas AS Roma melalui adu penalti setelah laga berakhir imbang dalam 120 menit waktu pertandingan 1-1 (4-1) di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6/2023).
Sevilla mengangkat trofi Liga Eropa, sekaligus memperpanjang rekor ketujuh kalinya dalam tujuh kesempatan tampil di final sejak tahun 2006.
Sementara Jose Mourinho, pelatih AS Roma yang memiliki lima kemenangan di final Eropa tercoreng pada kesempatan keenamnya di kompetisi elit Benua Biru.
Usai laga Sevilla vs AS Roma, Mourinho yang meraih medali perak tampak berjalan menuju penggemar Serigala Ibukota.
Baca juga: Patah Hati Mourinho Gagal Bawa AS Roma Juara Liga Eropa, Pilih Buang Medali ke Tribun Penonton
Pelatih asal Portugal itu melemparkan medali perak yang dia dapatkan ke arah suporter, di mana yang menerima adalah seorang anak kecil.
Mou mengungkapkan alasannya, mengapa ia memberikan medali tersebut alih-alih menyimpannya.
"Itulah yang saya lakukan, saya tidak ingin medali perak. Saya tidak menyimpan medali perak, jadi saya memberikannya," ucap Mourinho, dikutip dari BBC.
Masa Depan Mourinho bersama AS Roma
Belakangan tersiar kabar Mourinho akan mengakhiri masa baktinya dengan Giallorossi -julukan AS Roma-.
Usai laga, dia juga sempat memberikan terkait masa depannya dengan klub meskipun masih memiliki kontrak hingga 2024 mendatang.
"Masa depan saya? Saya serius, saya katakan beberapa bulan lalu bahwa saya melakukan kontak dengan klub lain, saya akan memberi tahu pemiliknya," ucapnya secara terang-terangan.
"Saya tidak akan melakukan apa pun secara rahasia."
"Saya berbicara dengan klub pada Desember ketika Portugal bertanya kepada saya, sejauh ini saya belum berbicara dengan siapa pun karena tidak ada tim yang saya ajak bicara," sambungnya.
"Saya telah memenangkan lima final dan saya kalah di final ini, tetapi saya pulang dengan bangga lagi. Para pemain memberikan segalanya. Kami semua melekat pada seragam dengan sifat kami," jelasnya.
Terlepas dari itu, apa pelatih berusia 60 tahun itu sudah lelah dan akan pensiun sebagai seorang juru taktik?
Mou mengakui, anak asuhnya seharusnya mendapatkan hasil yang lebih pada pertandingan tadi malam, raih medali emas dan trofi juara.
"Saya ingin bertahan di Roma tetapi para pemain saya pantas mendapatkan lebih, saya pantas mendapatkan lebih," ungkapnya.
"Saya tidak ingin berjuang lagi untuk itu. Saya lelah menjadi pelatih, komunikator, juru bicara klub," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)