Erick Thohir Ungkap Alasan Larangan Suporter Away di Liga 1, Bahas Tragedi Kanjuruhan & Ancaman FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan alasan larangan suporter away di Liga 1 musim depan.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Ingat, kita masih ada peristiwa tragedi Kanjuruhan yang menjadi paradigma negatif untuk FIFA," ucap Erick.
"Kita tidak dihukum FIFA, Liganya boleh jalan dengan pertandingan Internasionalnya jalan, tapi bila ada kerusuhan seperti akhir musim kemarin, maka FIFA akan membertikan seluruh sepak bola di Indonesia," lanjutnya.
Lebih lanjut Erick Thohir juga mengatakan, larangan soperter away itu juga sejalan dengan salah satu visi PSSI.
Yakni menjamin keselamatan suporter sampai kembali ke rumah.
"Visi PSSI ingin memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat, jadi biar sejalan," kata Erick.
Kemudian, Erick Thohir meminta semua pihak untuk mendukung peraturan tersebut.
Sehingga peristiwa seperti tragedi Kanjuruhan itu tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
"Jangan jadi bangsa pelupa, ingat 135 orang meninggal kemarin, FIFA tidak lupa. Karena itu mohon dukung Liga," pinta Erick Thohir.
Baca juga: VAR Bakal Diterapkan di Pertengahan Musim Liga 1 2023/2024: Edukasi Penonton Juga Penting
Diketahui, kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 akan dimulai pada 1 Juli 2023 mendatang.
Dan akan berakhir pada 28 April 2024.
Sebanyak 18 tim akan bersaing sebagai yang terbaik.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi kembali memberlakukan sistem promosi dan degradasi di Liga 1 2023/2024.
Langkah tersebut bakal membuat persaingan Liga 1 lebih ketat.
Satu hal yang berbeda dari musim sebelumnya adalah format kompetisi Liga 1.