Bahkan banyak tagar BatalkanKonvoi hingga #TolakArakArakan di kolom komentar @ericahyadi_ tersebut.

"Pliss pak jangan ada konvoii, lebayy banget kesannya ini cuma mau pertandingan fmd bukan lagi jadi juara."

"Tolong pak, jangan aneh aneh. jangan ngerusak suasana. cukup jamu makan malam. mohon dengan sangat pak. ini malah seperti nya timnas seperti sirkus klo ada pawai pawai begitu. tolong pak kendaliin ego bapak. mohon maaf dgn sangat yah pa atas permintaan kami ini. terima kasih banyak pak ."

"Jika memang cinta dan mendukung timnas biarkan mereka fokus pada pertandingan."

Baca juga: Erick Thohir: Stop Euforia Jadi Juara SEA Games, Garuda Muda Punya Mimpi Lebih Tinggi Lagi

Bukan tanpa alasan, arak-arakan atau konvoi bukanlah agenda wajib bahkan harus dihindari untuk pemain Timnas Indonesia.

Bahkan Ketua Umum PSSI sebelumnya telah tegas untuk merampungkan euforia kemenangan Indonesia.

Terakhir, konvoi digelar PSSI untuk merayakan rampungnya puasa gelar cabor sepak bola di SEA Games.

Dan saat itu, Erick Thohir dengan jelas menyebut euforia kemenangan telah selesai.

"Saya rasa euforia sudah selesai. Sekarang kita persiapkan kembali untuk event-event selanjutnya," ujar Erick kepada media di perayaan kemenangan Timnas U-22 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (19/5/2023), dikutip dari situs PSSI.

Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir tak ingin punggawa Garuda haus akan pujian.

"Ini jangan sampai timnas kita dipuji terbang, nanti dikritik jatuh. Ini yang harus kita jaga itu. Kita benar-benar harus persiapkan. Mereka yang muda-muda ini akan menjadi core pembangunan timnas masa depan," ucap Erick.

Tentu agenda konvoi Pemkot Surabaya tak sejalan dengan arahan Ketum PSSI, Erick Thohir.

Akankah konvoi pemain timnas Indonesia di Surabaya akan tetap digelar?

Diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni FIFA Matchday kontra Palestina di Gelora Bung Tomo Surabaya, 14 Juni 2023.