Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ange Postecoglou Jadi Pelatih Tottenham, Dikenal Bergaya Ofensif, Persembahkan 5 Trofi di Celtic

Tidak ada yang pernah mendengar tentang Arsene Wenger ketika dia tiba di Arsenal dari Jepang. Demikian juga, ada ada penggemar Celtic yang kecewa.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Ange Postecoglou Jadi Pelatih Tottenham, Dikenal Bergaya Ofensif, Persembahkan 5 Trofi di Celtic
JAVIER SORIANO / AFP
Ange Postecoglou mantan pelatih Celtic yang kini jadi manajer Tottenham. Ange Postecoglou jadi pelatih Spurs, di Celtic dia persembahkan 5 trofi dalam 2 tahun, dikenal dengan gaya ofensif 

TRIBUNNEWS.COM- Tidak ada yang pernah mendengar tentang Arsene Wenger ketika dia tiba di Arsenal dari Jepang. Demikian juga, ada ada penggemar Celtic yang kecewa ketika Ange Postecoglou datang dari Yokohama pada 2021.

Arsene Wenger dan Ange Postecoglou, dari bukan siapa-siapa, keduanya terbukti kemudian menjadi pelatih berpengaruh di klubnya masing-masing.

Sekarang, banyak penggemar Tottenham tidak terkesan dengan Ange Postecoglou yang bakal jadi pelatih The Lilywhite musim 2023/24.

Dia seperti bukan siapa-siapa. Namun, mantan striker Celtic, Chris Sutton meyakini Postecoglou bakal memberikan apa yang selama ini tak pernah didapatkan Spurs.

Nama pelatih asal Yunani ini memang mendadak muncul setelah sebelumnya Spurs lebih banyak dikaitkan dengan nama-nama yang jauh lebih populer yakni Julian Nagelsmann, Arne Slot dan Luis Enrique.

Dilaporkan The Guardian dan Sky Sports, Postecoglou telah berbicara dengan Tottenham, dan pada prinsipnya pria 57 tahun itu setuju untuk pindah ke London Utara. Ini akan menjadi pengalaman pertamanya di Liga Primer.

Postecoglou akan diberi kontrak dua musim dengan opsi diperpanjang selama semusim. Kini, Spurs hanya perlu membayar kompensasi untuk Celtic, mengingat sang pelatih masih terikat kontrak setahun lagi di Glasgow.

Berita Rekomendasi

Sutton dalam tulisannya di Daily Mail, mewanti-wanti para pendukung Spurs agar jangan memandang remeh pelatih asal Yunani berusia 57 tahun ini.

"Lihat rekam jejaknya selama 25 tahun, dan ini adalah pria yang mengubah klub, yang mengubah tim dari performa buruk menjadi pemenang yang akrab dengan trofi.

Dia adalah manajer kelas satu dan saya tahu, semua pemain Celtic sangat menikmati sepak bola heavy metalnya," tulis Sutton.

Salah satu kejutan terbesar saat dia mengambil alih Celtic, tulis Sutton, adalah dia tidak membawa staf pelatih.

"Dia mandiri. Dia melakukan pekerjaan itu sendiri. Di awal kepelatihannya, banyak yang masih bertanya 'siapa orang ini'?. Kini, mereka mencintainya," tulis mantan striker Celtic ini.

Postecoglou memang membawa perubahan besar untuk Celtic. Sejak datang pada Juni 2021, ia telah menyumbang lima trofi untuk The Bhoys.

Musim ini, dia mempersembahkan treble domestik yakni Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, dan Piala Liga Skotlandia.

Mantera yang terkenal dari sang pelatih adalah: kami tidak pernah berhenti. Itulah filosofi sepak bolanya yang dikenal sebagai Angeball.

"Dia berbicara tentang kontinuitas, terus menekan, terus menyerang, dan mencetak gol, tentang mengerahkan segalanya di lapangan hingga peluit terakhir," tulis Sutton.

Ofensif memang jadi khas Postecoglou. Dan ini sangat menarik. Pasalnya, Tottenham sebelumnya ditukangi oleh tiga manajer yang sama-sama berorientasi kepada pertahanan yang kuat: Nuno Espirito Santo, Jose Mourinho dan Antonio Conte.

"Dia tak kenal takut, dia percaya pada dirinya sendiri. Dia tidak akan mengambil langkah mundur. Dia akan bertarung terbuka melawan tim mana pun, dan bukankah itu yang selama ini diinginkan fan Tottenham?," tulis Sutton.

Tugas utama Postecoglou adalah meraih tiket Liga Champions musim depan, setelah musim ini hanya berakhir di peringakt delapan di Liga Primer. Dan misi tertingginya adalah mempersembahkan trofi yang belum pernah diraih Spurs sejak 2008.

Target terdekat, dia harus mengamankan sang ikon, Harry Kane yang kontraknya tinggal 12 bulan lagi. Sang bomber dalam incaran serius Real Madrid, dan Manchester United. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Ange Postecoglou jadi pelatih Spurs
- Di Celtic dia persembahkan 5 trofi dalam 2 tahun
- Dikenal dengan gaya ofensif

Welcome Angeball

Angelos Postecoglou
27 Agustus 1965 (57 tahun)
Nea Filadelfeia, Athena, Yunani
Posisi saat main: bek

Karier Manajerial
1996–2000 South Melbourne
2000–2005 Australia U17
2000–2007 Australia U20
2008 Panachaiki
2009 Whittlesea Zebras
2009–2012 Brisbane Roar
2012–2013 Melbourne Victory
2013–2017 Australia
2018–2021 Yokohama F. Marinos
2021– Celtic

21- sepanjang karier manajerialnya, dia sudah mengoleksi 21 trofi termasuk bersama tim Australia U-10, dan U-20

Trofi bersama Celtic
Liga Skotlandia 2021–22, 2022–23
Piala Skotlandia 2022–23
Piala Liga Skotlandia 2021–22, 2022–23

Statistik Bersama Celtic
10 Juni 2021- sekarang
113 main
83 menang
12 seri
18 kalah
73.45 persen prosentase menang

Simulasi Formasi era Ange
Tottenham Hotspur 4-1-2-3
David Raya; Pedro Porro, Cristian Romero, Clement Lenglet, Destiny Udogie; Yves Bissouma; Rodrigo Bentancur, Giovani Lo Celso; Dejan Kulusevski, Richarlison, Son Heung Min

* asumsi Hugo Lloris, dan Harry Kane hengkang, dan David Raya jadi direkrut dari Brentford

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
17
13
3
1
40
17
23
42
2
Chelsea
18
10
5
3
38
21
17
35
3
Nottm Forest
18
10
4
4
24
19
5
34
4
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
5
Newcastle
18
8
5
5
30
21
9
29
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas