Juara Liga Champions: Pembuktian Guardiola Tanpa Messi, Kesempurnaan Debut Erling Haaland
Berbagai sorotan akan mewarnai laga final Liga Champions yang mempertemukan Manchester City vs Inter Milan mulai dari pembuktian Guardiola tanpa Messi
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Nuryanti
Tak bisa dibantah bahwa Guardiola layak dianggap sebagai satu pelatih terbaik dunia dalam 1,5 dekade terakhir.
Keberadaan Guardiola seakan menjadi jaminan trofi bagi tim yang ia besut.
Barcelona, Bayern Munchen dan kini Manchester City sudah merasakan tuah dilatih pelatih asal Spanyol tersebut.
Berbagai gelar juara telah dipersembahkan Guardiola kepada tiga klubnya tersebut.
Hanya saja ada satu sorotan yang kerapkali diperbincangan banyak kalangan terkait sosok Guardiola.
Sorotan tersebut tertuju pada fakta bahwa Guardiola hanya mampu memenangkan Liga Champions dengan hadirnya Messi saja.
Saat melatih Barcelona yang masih diperkuat Messi, Guardiola sukses memenangkan gelar Liga Champions sebanyak dua kali yakni 2009 dan 2011.
Hanya saja setelah kejayaan tersebut, Guardiola selalu kesulitan untuk membawa Bayern Munchen dan Manchester City meraih hal sama.
Padahal secara skuad, Guardiola punya atribut lengkap untuk membawa timnya memenangkan gelar Liga Champions.
Hanya saja sekali lagi, Guardiola tak mampu menghadirkan trofi si Kuping Besar.
Tak sedikit pihak yang merasa Guardiola hanya bisa memenangkan trofi Liga Champions dengan keberadaan Messi saja.
Kini, Guardiola punya kesempatan untuk mematahkan anggapan tersebut dengan cara membawa timnya memenangkan gelar Liga Champions musim ini.
Jika Manchester City sukses meraih trofi Liga Champions musim ini, maka itu akan menjadi pembuktian bagi Guardiola yang bisa juara tanpa sosok La Pulga.
2. Kesempurnaan Debut Erling Haaland di Manchester City