Lima Momen Menarik Treble Winners Man City: KDB Apes Beruntun, Martinez Bikin Guardiola Berlutut
Gelar Treble Winners yang diraih Man City saat menaklukkan Inter Milan di Final Liga Champions bertabur momen-momen menarik, Guardiola berlutut!
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Lima Sorotan Treble Winners Man City Seusai Tekuk Inter: Lautaro Martinez Bikin Guardiola Berlutut
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City berhasil menjadi juara Liga Champions 2022-2023 seusai mengalahkan Inter Milan di Final Loga Champions di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki pada Sabtu (10/6/2023) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Berkat kemenangan 1-0 atas Inter Milan, Manchester City sukses mewujudkan mimpi treble winners pertama dalam sejarah klub.
Manchester City dan Inter Milan bertemu dalam laga final Liga Champions 2022-2023.
Baca juga: Bursa Transfer - Ilkay Gundogan Sepakat ke Barcelona, Xavi Desak Bos Barca Gaet Golden Boy
Dilansir dari laman resmi UEFA, Manchester City mendomiasi penguasaan bola sepanjang pertandingan dengan catatan 58 persen.
Selain itu, Manchester City juga mampu melepaskan tujuh tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Inter Milan.
Adapun Inter Milan mampu meluncurkan 14 tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Manchester City.
Manchester City pun akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions 2022-2023 setelah menang tipis atas Inter Milan.
Pada catatan itu, berikut lima sorotan pertandingan tersebut yang mengantarkan Manchester City meraih gelar treble winners:
Baca juga: Bahaya! Messi Bisa Digeruduk Suporter di Stadion Inter Miami: Pemain Jalan Kaki Untuk Bertanding
5. Kevin De Bruyne Didera Cedera pada Babak Pertama
Manchester City memulai pertandingan dengan baik dan menguasai penguasaan bola di babak pertama.
Mereka mencoba bermain dengan bentuk yang kompak, berusaha mengoper bola melewati lini pertahanan Inter Milan.
Namun, momentum mereka mengalami kemunduran setelah Kevin De Bruyne tertatih-tatih karena cedera pada menit ke-36.
Rekan setimnya Erling Haaland terlihat menghibur Kevin De Bruyne, yang lagi-lagi apes kena cedera di final Liga Champions keduanya secara beruntun.
Dia mengalami kesialan serupa melawan Chelsea pada 2021. Pada laga tersebut, pilar Timnas Belgia itu digantikan oleh Phil Foden.
4. Peluang Lautaro Martinez, Pep Guardiola Bertekuk Lutut
Pada laga itu, Lautaro Martinez membuat awal yang positif untuk Inter Milan dan berusaha masuk ke belakang pertahanan Manchester City dengan gerakannya yang melesat.
Dia aktif menekan lini belakang mereka dan juga mencegat beberapa operan.
Namun, ia melewatkan kesempatan gemilang untuk membuat Inter unggul di babak kedua.
Manuel Akanji salah menilai umpan dan membiarkan bola menggelinding ke arah gawang, dengan asumsi Ederson berlindung di belakangnya.
Martinez menerkam bola lepas dan melaju ke depan menuju byline sebelum panik dan menembak bola langsung ke perut Ederson.
Manajer City Pep Guardiola berlutut saat bola dalam kontral Lautaro Martinez.
Guardiola tampak menghela napas lega saat bola jatuh dengan ramah ke kiper Man City.
3. Gol Indah Rodri Bawa Manchester City Unggul
Menyusul peluang Martinez yang terlewatkan, Inter Milan tampak kendur dan membiarkan City mempertahankan penguasaan bola lebih lama.
Periode ini memberi peluang bagi Bernardo Silva dan Phil Foden untuk berlari di belakang garis pertahanan lawan, dan mereka memanfaatkannya sebaik mungkin.
Silva melayangkan bola ke dalam kotak penalti saat Foden menarik bek bersamanya dengan umpan lari, memungkinkan pemain Portugal itu memotong bola kembali.
Umpannya mengalami defleksi dan jatuh dengan baik ke Rodri, yang mengarahkan bola melewati dua pemain bertahan dan masuk ke gawang untuk menjadikannya 1-0 setelah 68 menit.
2 Romelu Lukaku Melewatkan Dua Peluang Emas di Babak Kedua
Romelu Lukaku dimasukkan ke dalam permainan pada menit ke-57 menggantikan Edin Dzeko, yang mengalami cedera dan tidak dapat melanjutkan laga.
Pemain Timnas Belgia itu masuk ke beberapa posisi bagus dan juga mendapat banyak peluang untuk mencetak gol.
Pertama, Manchester City lengah saat sebuah umpan menemukan jalan ke Federico Dimarco, yang sundulannya melambung ke arahnya dari mistar gawang.
Upaya keduanya tepat sasaran, tetapi Lukaku menghalangi, dan peluang itu disia-siakan.
Pemain Belgia itu juga memiliki peluang bagus untuk menyamakan kedudukan saat waktu laga kurang dari lima menit tersisa. Tetapi Lukaku malah menyundul bola tepat di tengah gawang, di mana Ederson berdiri.
1. Man City Bertahan Sempurna dari Gempuran Inter Milan
Meski melewatkan banyak peluang gol, Inter Milan memberikan segalanya menjelang akhir pertandingan.
Namun, Manchester City menunjukkan ketangguhan yang luar biasa untuk menahan mereka.
Mereka sekarang meniru pencapaian rival sekota Manchester United (1998-99) sebagai satu-satunya tim Inggris yang memenangkan treble winners.
Adapun bagi, Pep Guardiola, keberhasilan Man City ini mencatatkan sejarah baru dengan menjadi pelatih pertama yang memenangkan treble dengan dua klub.
(oln/UCL/SK/*)