TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang mendapatkan hasil yang tak memuaskan saat laga uji coba melawan Persijap Jepara, Minggu (11/6/2023).

PSIS Semarang yang bermain di kandang Persijap harus menelan kekalahan, 3-2.

Hasil ini tentu membuat wajah PSIS Semarang tak bisa jauh dari rasa malu.

Terlebih status Persijap Jepara yang saat ini menghuni Liga 2.

Deretan kritikan menghujani akun PSIS Semarang di media sosial.

Baik skuad pemain yang kurang maksimal hingga pemilihan pelatih yang masih kurang pas dengan Laskar Mahesa Jenar jadi sasaran utamanya.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memberi tanggapan sederhana untuk kekalahan tersebut.

Menurut Gilbert Agius, ia hanya melihat progres dan hasil latihan.

Baca juga: Persebaya vs Persija, Dusan Stevanovic Menepi, Rotasi Skuad Aji Santoso

Pelatih asal Malta ini menyebut tak terlalu melihat hasil akhir uji coba.

“Sejujurnya kita tidak melihat sisi hasil dari laga uji coba ini."

"Tapi yang kita lihat adalah bagaimana progres dan hasil dari latihan yang sudah dijalani. Saat ini kita masih dalam pramusim."

"Tentu saya ingin menang dalam tiap laga yang dijalani."

Tapi saya juga ingin lihat semua pemain bermain sesuai dengan sistem kami,” kata Gilbert Agius dikutip dari situs ligaindonesiabaru.com.

Lebih lanjut Gilbert Agius juga memuji gaya permainan Persijap Jepara yang ambisius dan agresif sepanjang 90 pemain.

Gilbert Agius mengakui, permainan Persijap membuat anak asuhnya banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Saya suka gaya main Persjiap yang agresif sepanjang 90 menit. Dengan ini yang membuat kita jadi bikin kesalahan sendiri,” lanjutnya.

Di balik kekalahan di laga uji coba, PSIS Semarang mendapatkan pelajaran penting untuk dievaluasi jelang kompetisi sesungguhnya.

Agius akan mencoba membalas dengan perfoma apik di laga kedua yang akan digelar akhir pekan berikutnya.

Mahesa Jenar sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Rizky Dwi.

Baca juga: PSIS Resmikan Gali Freitas, Pemain yang Kerap Disebut Wonderkid Abadi Timor Leste

Tuan rumah menyamakan kedudukan saat injury time babak pertama melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Iqmal.

Pada babak kedua, PSIS menurunkan Taisei Marukawa dan Boubakary Diara.

Dua pemain asing masuk tak membuat Persijap getar.

Persijap justu membobol gawang PSIS dua kali akibat lini pertahanan lemah.

Kedua gol Persijap diciptakan oleh Qischil dan Arya.

Dan akhirnya memasuki menit akhir laga, PSIS mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 lewat gol Gian Zola. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)