Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Spanyol vs Italia: Kesempatan Azzurri untuk Bisa Balas Dendam

Italia punya kesempatan membalas dendam kepada Spanyol. Dalam duel terakhir pada semifinal Nations League 2020-21, Azzurri Italia tersingkir.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Spanyol vs Italia: Kesempatan Azzurri untuk Bisa Balas Dendam
ALBERTO PIZZOLI / AFP
Pelatih Italia Roberto Mancini bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. 

TRIBUNNEWS.COM- Italia punya kesempatan membalas dendam kepada Spanyol.

Dalam duel terakhir pada semifinal Nations League 2020-21, Azzurri Italia tersingkir 2-1 di tangan Matador Spanyol.

Rekor mentereng Italia tak terkalahkan dalam 37 laga beruntun pun akhirnya terhenti di tangan Spanyol.

Dini hari nanti (16/6), kedua tim kembali bertemu dalam semifinal Nations League 2022-23 di Venue De Grolsch Veste Enschede, Belanda.
Saatnya bagi pasukan Roberto Mancini membalaskan sakit hati.

Mancini punya rekor beragam sebagai pelatih Azzurri. Dia dengan gagah berani memimpin pasukannya menuju puncak kejayaan di Euro 2020.

Namun, pasukannya dibawa jatuh kembali ke bumi, terempas, ketika gagal lolos ke Piala Dunia 2022 --yang jadi kegagalan kedua kalinya berturut-turut.

Misi Mancini saat ini adalah mempertahankan gelar juara Euro 2024.
Mereka memulai dengan tertatih-tatih setelah ditekuk Inggris 2-1 dalam kualifikasi Euro 2024.

BERITA TERKAIT

Berada di grup C, saingan terberat Italia adalah Ukraina, dengan Makedonia Utara, dan Malta juga bisa menjadi ancaman.

Tapi fokus Mancini saat ini adalah membidik trofi Nations League. Prestasi yang belum pernah mereka gapai dari dua gelaran turnamen sebelumnya.

Dan mereka punya modal cukup bagus. Azzurri memenangkan tiga dari empat laga terakhir di penyisihan grup Nations League tanpa kebobolan satu gol pun.

Pasukan Mancini ini finis di puncak grup Nations League yang diisi tim-tim tangguh yakni Jerman, Inggris, dan Hongaria.

Untuk mengejar misi meraih trofi, Mancini menurunkan skuat terbaiknya di ajang ini. Dari barisan pemain, tercatat ada tujuh pemain yang telah bermain sebanyak 40 kali, atau lebih.

Para pemain berpengalaman ini dikombinasikan dengan para talenta muda seperti duo penyerang muda berbakat, Mario Retegui, dan Wilfried Gnonto. Keduanya berada di tahap awal karier internasional yang berpotensi menarik.

Retegui diprediksi bakal jadi ujung tombak Azzurri diapit dua winger Federico Chiesa, dan Lorenzo Pellegrini dalam formasi 4-3-3.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas