Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bukan Rafael Struick, Pelatih Palestina Puji 2 Pemain Timnas Indonesia, Sebut Sering Buat Masalah

Setelah hasil imbang ini, pelatih Palestina Makram Daboub mengungkapkan dua pemain Indonesia yang menurutnya berbahaya.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Bukan Rafael Struick, Pelatih Palestina Puji 2 Pemain Timnas Indonesia, Sebut Sering Buat Masalah
Instagram @pssi
Elkan Baggott saat Timnas Indonesia vs Palestina, Rabu (14/6/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina berakhir imbang, 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam.

Setelah hasil imbang ini, pelatih Palestina Makram Daboub mengungkapkan dua pemain Indonesia yang menurutnya berbahaya.

Makram Daboub tak menyebut Rafael Struick.

Diketahui, Rafael Struick memang tampil apik di 45 menit debutnya tadi malam.

Bahkan namanya nangkring di Trending Twitter hingga Kamis (15/6/2023) pagi.

Namun Makram Daboub justru tertarik dengan dua pemain bertahan Timnas Indonesia.

Tak menyebut nama, Daboub hanya menyebutkan nomor punggung pilar Indonesia tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Yakni nomor punggung 23 (Marc Klok) dan 30 (Elkan Baggott).

Baca juga: Rafael Struick Trending Topic, Sukses Curi Hati Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Palestina

"Saya melihat pada pertandingan ini yaitu pemain nomor 13 (30) di posisi bertahan dan nomor 23," kata Makram Daboub.

"Mereka bagus dalam bermain dan bisa membuat peluang dan sering sekali memberikan masalah kepada kami dalam pertandingan," ujar Daboub.

Sejatinya Daboub menyebut nomor punggung 13, namun pemilik nomor punggung tersebut Rachmat Irianto tak merumput pada pertandingan kontra Palestina.

Dengan tanda pemain bertahan yang identik dengan angka tiga hanyalah Elkan Baggott.

Penampilan Marc Klok dan Elkan Baggott memang dominan.

Bahkan Elkan Baggott tak segan keluar dari zona bertahan untuk membantu lini depan Garuda.

Bek Timnas Indonesia, Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott (tengah) berebut bola dengan gelandang Timnas Palestina, Mahmoud Nasser Abuwarda (kiri) dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6/2023) malam. Hasil akhir pertandingan, kedua tim bermain imbang 0-0. AFP/JUNI KRISWANTO
Bek Timnas Indonesia, Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott (tengah) berebut bola dengan gelandang Timnas Palestina, Mahmoud Nasser Abuwarda (kiri) dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6/2023) malam. Hasil akhir pertandingan, kedua tim bermain imbang 0-0. AFP/JUNI KRISWANTO (AFP/JUNI KRISWANTO)

Baca juga: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Palestina, Asnawi Mangkualam Kecewa

Makram Daboub juga berharap Timnas Indonesia bisa memberikan yang terbaik saat menghadapi Argentina pekan depan.

Sebelumnya, Daboub menyebut kehilangan banyak bola setelah 15 menit bermain.

Skuad Palestina juga merasa kesulitan karena suporter Indonesia cukup banyak.

"Kami sempat mendapatkan 15 menit yang bagus, tapi kemudian ada banyak masalah di tengah, setelahnya kami kehilangan banyak bola dan cuacanya cukup sulit," kata Makram Daboub usai laga.

"Kami mencoba bermain dengan cara kami, tetapi sangat sulit. Indonesia punya kualitas, mereka berjuang di kandang di depan fans, jadi kami mencoba segalanya, sayang sekali hanya imbang," tambahnya.

Mengenai pola permainan timnya malam ini yang lebih sibuk memperkuat pertahanan, itu bukan bagian dari strategi mereka.

"Seperti kata pelatih, kami tampil bagus 15 menit awal, tapi setelahnya ada banyak masalah, kehilangan bola, itu membuat kami bekerja lebih keras."

"Kami mencari hasil bagus, tapi kami banyak belajar dari Indonesia juga masyarakatnya," ujarnya.

Baca juga: Senjata Rahasia Shin Tae-yong Main di Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Shayne Pattynama Debut

Shin Tae-yong Lanjutkan Rekor Unbeatten di Kandang

Timnas Indonesia menambah catatan tak terkalahkan bermain laga home.

Total saat ini, 11 pertandingan kandang dilalui Timnas Indonesia tanpa kekalahkan alias unbeatten.

Hal ini tak lepas dari peran sang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Berkat Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan telah mengemas 6 kali kemenangan dan 5 kali hasil imbang.

Tambahan torehan prestasi Timnas Indonesia baru saja terjadi, yakni setelah menahan imbang 0-0 lawan Palestina, Rabu (14/6/2023).

Adapun Shin Tae-yong memiliki rekor tak terkalahkan bermain kandang sejak menangani Tim Garuda di akhir 2019.

Dari total 11 laga kandang menahkodai Timnas Indonesia, STY mencatatakan 6 kali kemenangan dan 5 kali hasil imbang.

Historinya, STY mulai melatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, namun Pandemi Covid-19 yang merebak awal 2020 membuat aktivitas kepelatihannya terhenti.

Kiprah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia mulai kembali pada pertengahan 2021 saat Pandemi mulai mereda dan Pemerintah melakukan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pada 2022, laga kandang pertama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia yakni menjamu Timor Leste pada akhir Januari.

Indonesia menang dua kali yakni dengan skor 4-1 leg pertama dan 3-0 pada leg kedua.

Selanjutnya adalah laga FIFA Matchday yang terselenggara Juni 2022.

Indonesia sebagai tuan rumah menahan imbang Bangladesh dengan skor 0-0.

Kemudian pertandingan persahabatan digelar lagi dua kali dengan memanggil Curacao ke Indonesia pada September 2022.

Pada laga leg pertama, Indonesia menang 3-2 atas Curacao di GBLA, kemudian leg 2 kembali menang dengan skor 2-1.

Menginjak agenda Piala AFF 2022, kepelatihan STY memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang pada Desember 2022-Januari 2023.

Dalam babak fase grup, Indonesia menang 2-1 atas Kamboja, kemudian imbang 1-1 lawan Thailand.

Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2022, leg pertama menjamu Vietnam di GBK berakhir dengan skor imbang 0-0.

Laga kandang STY bersama Timnas Indonesia selanjutnya juga tanpa kekalahan, yakni menang lawan Burundi 3-1 di pertemuan pertama dan bermain imbang 2-2 pada leg 2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Terbaru, rekor tak terkalahkan STY tercipta di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu, 14 Juni 2023.

Indonesia menahan imbang Palestina dengan skor 0-0.

Pembuktian STY diuji pada FIFA Matchday berikutnya lawan Argentina pada 19 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Akankah rekor tak terkalahkan STY bermain kandang bertambah atau terpatahkan? (*)

(Tribunnews.com/Siti N/ Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
7
6
0
1
13
2
11
18
2
Man. City
7
5
2
0
17
8
9
17
3
Arsenal
7
5
2
0
15
6
9
17
4
Chelsea
7
4
2
1
16
8
8
14
5
Aston Villa
7
4
2
1
12
9
3
14
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas