Erick Thohir: PSSI Datangkan Dua Instruktur dari Jepang Untuk Perbaiki Mutu Wasit Di Liga 1
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil langkah konkret untuk mendorong peningkatan kualitas kompetisi sepakbola di tanah air.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil langkah konkret untuk mendorong peningkatan kualitas kompetisi sepakbola di tanah air.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangkan dua instruktur dari Jepang untuk memperbaiki kualitas wasit di Liga 1.
Kerja sama yang dijalin oleh PSSI dan Federasi Sepakbola Jepang (JFA) itu pun telah resmi dimulai hari ini, Kamis (16/5/2023).
"Saya juga mendorong, hari ini sudah mulai latihan perwasitan. Tak mungkin liga berkembang kalau sudah tahu skor akhirnya," kata Erick.
PSSI mendatangkan Wakil Ketua Komite Wasit JFA, Yoshimi Ogawa dan Instruktur Wasit JFA, Toshiyuki Nagi.
"Sekarang ada dua wasit jepang, sedang training 15-20 Juni kalau tak salah. Ada satu wasit yang fokus mereview wasit di liga secara independen profesional, juga ada satu wasit yang mentoring ke daerah agar standarnya sama," ungkap Erick.
Nantinya, lanjut Erick, instruktur asal Negeri Matahari terbut itu akan memberikan pelatihan kepada wasit-wasit di Indonesia.
"Ini contoh sudah mulai hari ini, Yoshimi Ogawa, cukup terkenal di AFC dan punya pangkat tinggi dan itu JFA presidennya akan datang utk mastikan serius," kata Erick.
"Juga mengirim Nagi, ini instruktur JFA utk workshop liga 1 dan 2," jelas pria yang juga Menteri BUMN tersebut.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengatakan setidaknya akan ada 350 wasit yang akan mengikuti seleksi kelayakan.
Para wasit yang telah lolos seleksi dan sesuai standar itu nantinya berhak mempimpin jalannya pertandingan Liga 1 dan Liga 2/
"PSSI sudah melakukan kerja sama dengan JFA untuk tingkatkan kualitas perangkat pertandingan wasit," ujar Ferry.
"Hari ini sudah dilakukan seleksi, kalau dulu seleksi 80-90 wasit, kalau sekarang kami seleksi sampai 350 wasit karena memang standar kualitasnya di atas, jadi standarnya ini standar Jepang," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.