TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) memiliki cara yang berbeda dalam upaya menggaet pemain incarannya di bursa transfer musim panas ini.

Pemain yang masuk dalam radar AC Milan dan PSG tak lain ialah Marcus Thuram.

Marcus Thuram akan meninggalkan Borussia Monchengladbach dengan status bebas transfer, dan ia ingin membuat keputusan yang tepat untuk masa depannya.

Thuram tahu bahwa dia akan memiliki peran utama bersama Rossoneri, seperti yang dijanjikan oleh Stefano Pioli dalam sebuah panggilan telepon baru-baru ini.

Baca juga: Misi AC Milan untuk Boyong Pemain Baru, Libatkan Arsenal dan Chelsea

Terlebih Rossoneri pun akan bermain di Liga Champions, sama seperti PSG.

Karena hal inilah pihak AC Milan percaya semakin lama dia mengambil keputusan untuk masa depannya, peluang gabung Milan makin besar.

Hal ini dikarenakan PSG telah mengajukan tawaran ekonomi yang jauh melebihi yang ditawarkan AC Milan.

Namun telepon langsung dari Stefano Pioli dan pernyataan dari pihak Rossoneri telah menimbulkan keraguan yang besar baginya.

Pihak Rossoneri telah melakukan segala cara untuk meyakinkan Thuram dan yakin dapat mengamankan kedatangan target penyerang nomor satu mereka, namun tawaran 7 juta Euro per musim dari PSG, jelang angka yang tidak dapat ditandingi AC Milan.

Belum diketahui secara pasti berapa gaji yang ditawarkan AC Milan untuk Thuram, namun jika ingin mempercepat kedatangannya, setidaknya pihak Rossoneri harus memberi penawaran gaji yang mendekati angka tersebut.

Jika PSG merayu Thuram dengan cara menyodorkan iming-ming gaji fantastis, beda halnya dengan AC Milan.

Diwartakan Sempre Milan, ada langkah baru yang diupayakan oleh klub sekota Inter Milan itu dengan mengandalkan koneksi orang dalam.

Yap, AC Milan melalui Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada langsung menghubungi ayah dari sang pemain, Lilian Thuram.

Dua petinggi Rossoneri ini meminta Lilian Thuram untuk membujuk putranya agar mau berlabuh ke San Siro.