Kelimpungan Urus Inter Milan, Usulan Tuntut Steven Zhang Jual Nerazzurri Makin Menggema
Presiden Inter Milan, Steven Zhang makin mendapatkan desakan untuk meninggalkan Nerazzurri dan menjual klub kepada pihak lain
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Situasi Inter Milan dalam beberapa musim terakhir menjadi sesuatu yang cukup menyita perhatian.
Inter Milan berubah dari klub yang membangun tim dengan mendatangkan pemain bintang menjadi klub yang mulai menjual penggawa andalan.
Inter Milan tak bisa mengelak dari terjangan kesulitan ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Baca juga: Barcelona Tolak Barter Frank Kessie dengan Dua Bintang Inter Milan, Xavi: Messi Mau Hidup Tenang
Sang pemilik, Steven Zhang tak bisa membawa Inter Milan keluar dari situasi sulit tersebut.
Mengubah kebijakan transfer pemain dan pembangunan tim menjadi salah satu keputusan yang diambil.
Pada akhirnya Inter Milan melepas beberapa pemain bintangnya untuk menutup kerugian di neraca keuangan mereka.
Hingga tahun 2023 inipun laporan keuangan Nerazzurri masih negatif.
Laporan dari Sky Sports Italia menyebutkan Inter Milan merugi 140 juta Euro musim ini.
Hal tersebut membuat Inter rawan untuk kembali melego pemain bintangnya demi mendapatkan pundi-pundi uang.
Situasi itu membuat sosok-sosok yang pernah terlibat di dalam klub tersebut was-was.
Satu di antaranya datang dari mantan CEO Inter Milan, Ernesto Paolillo.
Ernesto Paolillo mulai tak percaya dengan rezim Steven Zhang yang menjadi pemilik klub saat ini.
Ia mendesak Zhang segera menjual Inter Milan ke sosok lainnya.
Pasalnya ia menganggap pengusaha asal China itu tak kompeten menjadi pemilik klub.
Zhang dipandang tak bisa menuntun Inter Milan ke keadaan yang lebih baik.
Inter Milan tak bisa melewati krisis ekonomi yang menyebabkan keuangan mereka terganggu hingga kini.
Ernesto menyarankan Zhang tak terlalu lama berkecimpung di Inter Milan.
"Saya berharap Zhang menjual Inter dan membiarkan klub ini diurus oleh tangan-tangan andal," ungkap Ernesto Paolillo dikutip dari Sempre Inter.
"Klub seperti Nerazzurri harus selalu berada di zona aman," sambungnya.
Usulan dari Ernesto itu sekiranya bisa menimbulkan teka-teki baru.
Baca juga: Rapor Merah Sepak Bola Italia: Prestasi Timnas Jeblok, Susul AS Roma hingga Inter Milan
Pasalnya ia adalah sosok yang dekat dengan mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti.
Namun ia langsung membantah wacana Moratti akan kembali membeli klub ini.
Ia menyebut Moratti dan dirinya sudah menjalankan tugas sebagai orang yang mencintai tim tersebut.
Ia menginginkan adanya sosok baru yang juga memiliki kecintaan yang sama.
Selain itu kemampuan mengurus klub juga harus menjadi hal utama.
"Moratti tidak akan membeli lagi Inter. Ada waktu untuk segala hal dan kami sudah menjalankan tugas kami," jelas Ernesto Paolillo.
"Sekarang giliran orang lain melakukannya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.