Ten Hag Diminta Belajar dari Musim Lalu, Mantan Anak Buah Shin Tae-yong Cocok Jadi Serep Bek MU
Nama mantan anak buah Shin Tae-yong yakni Kim Min-jae diserukan John Barnes untuk menjadi opsi permasalahan bek tengah Manchester United.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inilah transfer Liga Inggris yang membahas permintaan eks Liverpool untuk Manchester United.
Mantan pemain sayap Liverpool, John Barnes menyarankan Manchester United menambah komposisi pemain bertahan.
John Barnes mengatakan bahwa Manchester United harus belajar dari kompetisi musim lalu.
Baca juga: Demi Karier di Manchester United Lebih Awet, Christian Eriksen Disarankan Ubah Peran di Lini Tengah
Terutama permasalahan lini bertahan ketika ditinggal Raphael Varane dan Lisandro Martinez karena cedera.
Erik Ten Hag selaku pelatih Manchester United terlihat bingung mencari pengganti sepadan jika Varane maupun Martinez absen.
Buktinya Ten Hag menarik Luke Shaw menjadi bek tengah untuk diduetkan dengan Victor Lindelof.
Pelatih asal Belanda itu sebenarnya mempunyai Harry Maguire, namun ia lebih memilih Shaw untuk berada di jantung pertahanan MU.
Mantan Anak Buah Shin Tae-yong
Berdasarkan permasalahan di musim kemarin tersebut, John Barnes menyarankan MU untuk mencari serep bek tengah.
Khususnya untuk menjadi penerus Varane yang telah berusia 30 tahun.
John Barnes mempunyai 1 opsi yang pantas direkrut MU sebagai opsi permasalahan bek tengah tersebut.
Nama mantan anak buah Shin Tae-yong yakni Kim Min-jae diserukan John Barnes.
Menurut Barnes, bek asal Korea Selatan punya keistimewaan untuk datang ke Old Trafford.
Salah satu modal itu adalah pengalamannya bermain di kompetisi Eropa.
Kim Min-jae membuktikan kualitasnya dengan membawa Napoli meraih Scudetto Liga Italia.
"Kepindahan Kim Min-jae akan bagus untuk United karena Varane tidak akan ada selamanya," buka John Barnes dikutip dari laman MEN.
"Itu juga berlaku untuk Harry Maguire karena belum menemukan peforma terbaiknya."
"Masalah itu membuat mereka mencari pasangan jangka panjang untuk Lisandro Martinez," sambungnya.
"Anda (Ten Hag) harus berpikir jangka pendek, menengah dan panjang karena Varane tidak akan ada selamanya."
"Jadi untuk masa depan Kim Min-jae akan menjadi rekrutan yang sangat bagus," ungkap Barnes.
Min-jae berusia 26 tahun sedangkan Varane berusia 30 tahun.
Varane kemungkinan masih memiliki sisa 2-3 musim untuk bertahan menjadi pesepakbola.
Ini bukan untuk meremehkan Varane dan memuji betapa bagusnya Min-jae.
Varane tentu sudah diketahui banyak trofi bergengsi diraihnya bersama Real Madrid.
Namun Min-jae juga tidak kalah hebatnya, bek Korea Selatan itu menjadi salah satu alasan utama mengapa Napoli meraih Scudetto.
Dia adalah bek yang kuat secara teknis yang membaca permainan dengan baik dan memiliki kecepatan untuk melacak pelari lawan bahkan saat memainkan garis pertahanan yang tinggi.
Sementara kami melihat Varane membentuk kemitraan pertahanan tengah yang solid dengan Lisandro Martinez selama musim 2022/23, ada kasus Min-jae memutuskan rantai itu dan bermitra dengan yang pertama.
Apalagi Martinez bisa bermain di posisi lain, termasuk gelandang bertahan.
Oleh karena itu, lupakan pengganti jangka panjang, jika United merekrut Min-jae, dia akan meningkatkan kualitas skuad di departemen pertahanan dan dapat menantang tempat utama.
Pernah Jadi Andalan Shin Tae-yong
Kim Min-jae mencatatkan debutnya bersama Timnas Korea Selatan pada 31 Agustus 2017 silam.
Pada saat itu, Timnas Korea Selatan ditangani oleh Shin Tae-yong.
Ia debut bersama Timnas Korea Selatan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Bahkan Kim Min-jae pernah main di Indonesia.
Tepatnya pada Asian Games 2018, Kim Min-jae masuk ke dalam skuad Timnas U23 Korea Selatan.
Ia pun sukses memberikan medali emas untuk Korea Selatan pada cabang olahraga sepak bola putra.
Pada laga final, Korea Selatan berhasil mengalahkan Jepang.
(Tribunnews.com/Ipunk)