Hal itu berdasarkan metrik passing yang dihasilkan oleh Declan Rice. Keunggulan lainnya adalah teknik dasar dribblingnya yang mengesankan untuk seorang gelandang tengah yang bisa menciptakan peluang dalam proses permainan.

Pemain Inggris berusia 24 tahun tersebut diklaim lebih baik dalam menyaring serangan lawan ke pertahanan mereka dari Partey.

Hal itu berdasarkan statistik intersep dan tekel yang dia hasilkan.

Rice bisa memainkan beberapa pos di lini tengah, meskipun pada akhirnya Arteta menginginkannya sebagai nomor 8.

Seperti Granit Xhaka yang bermain melebar musim lalu, Rice juga menyaman berada di tepi kotak lapangan. Gunanya mengisi ruang ketika pemain sayap The Gunners merangsak masuk ke kotak penalti lawan.

Jika dimanfaatkan sebagai lini tengah yang lebih bertahan, kehadiran Declan Rice akan menguntungkan area lain dalam permainan Arsenal.

Bek sayap mereka bisa overlap, lebih maju ke depan untuk membantu serangan, dan di sana ada Rice yang akan menutupi posisi mereka.

Mikel Arteta sudah lama dihubungkan dengan Declan Rice, tetapi masih terkendala dengan nominal transfer yang tak kunjung mendapat kesepakatan dengan West Ham.

Jika benar bergabung dengan Arsenal, Declan Rice bisa meningkatkan permainan The Gunners di setiap aspek yang mereka mainkan.

(Tribunnews.com/Sina)