Bos Persis Solo Beri Tanggapan Timnya Kerap Dilabeli Medioker, Kevin Nugroho Justru Sarkas
Bos Persis Solo, Kevin Nugroho menanggapi label medioker yang kerap disematkan pada Laskar Sambernyawa.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bos Persis Solo, Kevin Nugroho menanggapi label medioker yang kerap disematkan pada Laskar Sambernyawa.
Persis Solo kini viral disebut-sebut sebagai tim medioker jelang kompetisi Liga 1 2023/2024 dimulai.
Deretan komentar medioker kerap membanjiri semua postingan yang berhubungan dengan Persis Solo.
Terlebih setelah Ramadan Sananta resmi bergabung dengan Persis Solo.
Dari sebutan medioker hingga penurunan karier-pun berkali-kali disematkan pada Laskar Sambernyawa.
Kini sebutan tersebut sampai ke telinga bos Persis Solo, Kevin Nugroho.
Kevin mencuitkan pendapatnya setelah Persis Solo selesai menjamu tim asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors.
Baca juga: Sugeng Rawuh Moussa Sidibe di Persis Solo, Laskar Sambernyawa Makin Beraroma JDT
Pemegang saham terbesar kedua setelah Kaesang Pangarep ini menyebut tetap bangga pada Persis Solo meski disebut sebagai medioker.
"Orang lain boleh mengatakan tim ini medioker"
"Tapi bagi saya Persis Solo dengan dukungan Masyarakat, Pimpinan Daerah dan Stadion Manahan adalah kebanggan yang tak ternilai
Sehingga tadi malam sukses menyelenggarakan event international match di Kandang Sendiri!" cuit @knugroho33.
Kevin mengungkapkan akan terus berusaha untuk meningkatkan prestasi Persis Solo pada kompetisi Liga 1 musim depan.
"Kami sadar takkan mampu menyenangkan semua orang, tapi kami akan terus belajar demi memasimalkan prestasi Persis Solo di Liga 1 musim ini."
Pada cuitan terakhir, Kevin justru sarkas dengan menyematkan namanya dengan medioker.
"Tentunya ucapan terimakasih yg tak terhingga untuk semua yg telah membantu terutama supporter Persis, Mas Wali @gibran_tweet
tim penyelenggara, para sponsor dan masyarakat Solo. Ini bukan yang pertama, tapi baru dimulai!
Maturnuwun
Ttd
Kevin Medioker," pungkas Kevin.
Baca juga: Aroma CLBK Menguat, Marko Simic Muncul di Training Ground Persija Jakarta Jelang Liga 1 2023/24
Lantas apakah yang dimaksud dengan medioker dalam sepak bola?
Medioker sendiri berasal dari Bahasa Inggris, Mediocre.
Dalam bahasa Inggris, mediocre berarti sedang atau biasa-biasa saja.
Selain biasa-biasa saja, medioker juga kerap disematkan pada tim speak bola yang tampil kurang baik.
Dikutip dari TribunSumbsel.com, dalam Urban Dictionary, Mediocre merupakan sebuah bentuk yang tidak bagus, dan juga tidak buruk, tapi tetap saja diartikan sebagai suatu hal negatif.
Mediocer sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang rata-rata, tetapi diharapkan menjadi jauh lebih baik.
Kata Mediocre, kemudian diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi "Medioker" yang memiliki arti menengah; rata-rata.
Dalam penggunaannya, Mediocre atau Medioker disematkan kepada seseorang ataupun kelompok/tim yang secara kualitas tidak bagus dan juga tidak buruk.
Medioker, erat kaitannya dengan dunia olahraga, terutama klub sepakbola, karena disematkan berdasarkan performa masing-masing klub.
Biasanya, klub yang disebut medioker adalah tim yang selalu berkutat di papan tengah klasemen tiap musimnya, bahkan terkadang berada di papan bawah.
Disebut tim medioker, karena diharapkan performa dan kualitas dari klub olahraga tersebut akan meningkat pada musim kompetisi berikutnya.
Selain Persis Solo, beberapa klub LIga Inggris juga kerap disebut tim medioker oleh para penikmat sepak bola.
Termasuk Southampton, Leicester City, hingga West Ham United.
Persis Solo sendiri baru promosi ke Liga 1 pada musim lalu, 2022/2023.
Pada musim pertamanya di kasta tertinggi Indonesia, Persis duduk di peringkat 10.
Label medioker juga diberikan pada Persis Solo lantaran sang pemilik adalah putra Presiden RI saat ini, Kaesang Pangarep.
(TribunSolo.com/ Siti N/TribunSumsel.com/ Novaldi Hibaturrahman)