Belanda Dikalahkan Italia Di Tempat Ketiga, Virgil van Dijk Dikecam Legenda Belanda
Timnas Belanda dikalahkan 3-2 oleh Italia di perebutan tempat ketiga Liga Bangsa-Bangsa UEFA pada hari Minggu
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROTERDAM - Timnas Belanda dikalahkan 3-2 oleh Italia di perebutan tempat ketiga Liga Bangsa-Bangsa UEFA pada hari Minggu, dengan gol dari Federico Dimarco, Davide Frattesi dan Federico Chiesa mengamankan kemenangan untuk Azzurri.
Sementara itu, Spanyol dinobatkan sebagai juara setelah mengalahkan Kroasia melalui adu penalti setelah final tanpa gol mereka di Rotterdam.
Itu adalah akhir kompetisi yang mengecewakan bagi Belanda, yang dikalahkan 4-2 oleh Kroasia di semifinal pekan lalu.
Virgil van Dijk menjadi yang pertama setelah kekalahan itu dan dia sekali lagi dikritik karena pertahanannya untuk gol ketiga Italia pada hari Minggu, yang terbukti sangat menentukan.
Kapten Belanda itu tak mampu membendung Chiesa di dalam kotak, bahkan memberinya waktu dan ruang untuk melepaskan tembakan melewati kiper Belanda, Justin Bijlow.
Usai kekalahan tersebut, legenda Belanda, Rafael van der Vaart mengecam bek Liverpool tersebut.
"Virgil van Dijk dikritik dan memang demikian," kata mantan gelandang Real Madrid dan Tottenham Van der Vaart.
"Selama 20 menit saya pikir dia sudah kembali, tapi saat itu dengan Chiesa.. pada dasarnya dia tidak melakukan apa-apa."
Van der Vaart melanjutkan dengan mengatakan bahwa Van Dijk mungkin berjuang untuk tim nasional tanpa rekan bek tengah regulernya Matthijs de Ligt, yang menarik diri dari skuat pekan lalu karena cedera.
"Kami kehilangan Matthijs de Ligt dalam performanya saat ini, jangan lupakan itu," tambah Van der Vaart.
Van Dijk 'malu' atas kekalahan dari Italia.
Berbicara setelah kekalahan dari Italia, Van Dijk mengatakan dia merasa "malu" dengan hasil akhir.
"Itu tidak cukup bagus," kata bek Liverpool itu.
"Babak pertama buruk. Ini tidak boleh terjadi. Anda bermain untuk kehormatan Anda hari ini. Saya merasa malu."
Liverpool berharap Van Dijk dapat menemukan kembali performa terbaiknya menjelang musim kompetisi 2023/24 setelah musim yang mengecewakan bersama The Reds.
Pasukan Jurgen Klopp itu akan menghadapi tim Jerman, Karlsruher dalam pertandingan persahabatan pramusim pertama mereka pada 19 Juli, dengan pertandingan pembuka Liga Premier mereka akan bertandang ke Chelsea pada 13 Agustus 2023.