Cari Cara Kalahkan Argentina, Timnas Indonesia Bisa Pakai 2 Cara Ini
Timnas Indonesia bisa mengambil pelajaran dari Arab Saudi saat mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 lalu. Garuda juga punya STY yang mentereng
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Duel Timnas Indonesia vs Argentina yang digelar malam nanti pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta bisa menyajikan cerita menarik, Senin (19/6/2023).
Timnas Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah sejatinya juga memiliki peluang untuk bisa mengalahkan Argentina.
Memang di atas kertas peluang Timnas Indonesia mengalahkan Argentina terhitung kecil.
Baca juga: Laga Timnas Indonesia Vs Argentina Dijaga 5.596 Personel TNI/Polri di Tiga Ring SUGBK
Namun sekali lagi, skenario tersebut bukanlah hal yang mustahil terwujud.
Timnas Indonesia bisa memakai dua cara yang terbukti efektif di masa lalu sebagai metode pada pertandingan nanti malam.
Hal pertama yang bisa dimanfaatkan skuad Garuda adalah dengan mengadaptasi taktik yang dilakukan Arab Saudi di Piala Dunia 2022 lalu.
Sebagaimana diketahui Arab Saudi berhasil mengalahkan Argentina di fase grup Piala Dunia dengan skor 1-2.
Hal mencolok yang terjadi di pertandingan tersebut adalah Arab Saudi justru tak melalukan parkir bus.
Mereka justru menerapkan garis pertahanan super tinggi.
Pilihan strategi tersebut ternyata manjur untuk meredam permainan Argentina kala itu.
Lionel Messi yang biasa berkreasi di tengah menjadi kelimpungan tak bisa mengalirkan bola.
Indonesia sekiranya juga bisa menerapkan garis pertahanan tinggi seperti Arab Saudi lalu.
Namun para pemain harus siap dengan konsekuensi yang ada.
Mereka tak boleh lengah sedikitpun dalam menerapkan taktik ini.
Celah-celah yang bisa dimanfaatkan lawan harus terus menjadi pengawasan para bek dan gelandang timnas.
Menggunakan garis pertahanan tinggi akan memudahkan Timnas Indonesia membangun serangan ke depan.
Jarak yang tak terlalu jauh antarpemain membuat aliran bola cepat sampai ke lini depan.
Kecepatan juga menjadi salah satu keunggulan para pemain Timnas Indonesia.
Apalagi pelatih Shin tae-yong gemar memilih para pemain muda yang memiliki stamina top.
Mereka bisa menawarkan keleluasaan taktik kepada sang pelatih.
Namun garis pertahanan tinggi juga bisa menjadi bumerang.
Jika para pemain tak disiplin, kiper timnas akan menjadi bulan-bulanan para pemain lawan.
Bola-bola terobosan akan menjadi makanan empuk bagi winger Argentina yang juga punya kecepatan.
Strategi kedua yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan pengalaman Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia itu pernah membuat sejarah luar biasa di pentas Piala Dunia 2018 silam.
Kala itu STY mengawal timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di fase grup.
Tak tanggung-tanggung, Korsel kala itu berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 0-2.
Kemenangan tim Negeri Ginseng jelas menggemparkan dunia.
Pasalnya Jerman datang ke turnamen itu dengan status sebagai juara bertahan.
Namun STY bisa membuktikan dirinya dan tim Korea Selatan bisa mengalahkan Jerman.
Pengalaman indah tersebut bis saja kembali terulang malam nanti.
Namun Shin Tae-yong mengakui akan sangat sulit mengulang hal tersebut di laga Timnas Indonesia vs Argentina.
STY lebih mengutamakan para pemain Indonesia bisa mengambil pelajaran dari laga ini.
"Menang lawan Jerman di Piala Dunia Rusia 2018. Tapi waktu itu Korsel FIFA rangking 50, kita Indonesia 149," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.
"Jadi ya mungkin akan jadi sulit laga ini untuk menang."
"Dan saya mempersiapkan pertandingan agar bisa lebih banyak belajar."
"Melalui pertandingan ini, pemain dan sepak bola Indonesia bisa lebih banyak berkembang," kata mantan pelatih Timnas Korea Selatan.
(Tribunnews.com/Guruh) (BolaSport.com/Abdul Rohman)