TRIBUNNEWS.COM - Janji pelatih Argentina, Lionel Scaloni yang akan melakukan rotasi pemain saat menghadapi Timnas Indonesia membuat penggemar barangkali sedikit kecewa.

Niatan Scaloni itu sekaligus memperkecil peluang suporter dan para pemain Timnas Indonesia berhadapan dengan nama-nama tenar yang biasa menghiasi skuad Argentina.

Salah satu nama yang barangkali ikut terkena reshuffle pada laga nanti malam adalah kiper utama Timnas Argentina, Emiliano Martinez.

Baca juga: Bursa Transfer - Situasi Berubah, Arsenal Hadapi Persaingan dalam Perburuan Kai Havertz

Posisi Emi Martinez kemungkinan akan diisi oleh penjaga gawang kedua Argentina, Guillermo Rulli.

Padahal Emi Martinez memiliki kisah dan kenangan tersendiri saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sekaligus menjadi venue laga nanti malam.

Emi Martinez sudah pernah tampil di SUGBK terlebih dahulu sebelum datang bersama rombongan Timnas Argentina ini.

SUGBK juga sekaligus menjadi saksi perjalanan indah nan panjang dari kiper berumur 30 tahun tersebut.

Untuk diketahui, Emi Martinez menjejakkan kaki di stadion GBK pada 2013 silam.

Kala itu ia masih menjadi bagian dari skuad Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger.

Kebetulan Martinez juga belum lama promosi dari tim akademi Arsenal.

Saat itu Martinez masih berumur 20 tahun saat tampil bersama Arsenal di GBK.

Arsenal bermain di stadion kebanggaan Indonesia itu dengan menghadapi tim ISL Dream Team 2013.

Emi Martinez memang tak tampil sejak awal laga.

Ia baru masuk pada menit ke-68 menggantikan kiper Lukasz Fabiansky.

Pada akhirnya Emi Martinez berhasil menjaga gawangnya tetap perawan dan memastikan kemenangan Arsenal.

Selanjutnya, karier Emi Martinez mengalami pasang surut.

Ia menjadi langganan untuk dipinjamkan ke klub-klub lain oleh The Gunners.

Klub-klub lokal Inggris menjadi langganan peminjaman sang pemain.

Menurut Transfermarkt, ia pernah dipinjamkan ke Sheffield Wednesday, Rotherham, Wolverhampton hingga Reading.

Ia juga pernah mencicipi kompetisi Liga Spanyol saat bergabung dengan Getafe di musim 2017/2018.

Setidaknya ada lima tim yang menjadi destinasi peminjaman sang penjaga gawang kala itu.

Baca juga: Live Streaming Timnas Indonesia vs Argentina RCTI+, Link Gratis Akses via HP Jam 19.30 WIB

Penantiannya untuk tampil teratur sebagai kiper utama datang pada musim 2020/2021.

Aston Villa rela menggelontorkan uang sekira 18 juta Euro untuk mendatangkan Emi Martinez.

Sejak saat itu, ia selalu menjadi kiper kepercayaan Aston Villa.

Hingga akhirnya kariernya semakin mantap dan terpilih sebagai penjaga gawang utama Timnas Argentina.

Puncak perjalanan indah Emi Martinez jelas terhampar di Qatar tahun lalu.

Di mana ia berhasil mengantar Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.

(Tribunnews.com/Guruh)