Awal Mula Pertemanan Asnawi & Garnacho di Instagram: Dia DM Minta Foto, Lalu Saya di Follback
Asnawi menceritakan bagaimana awal mula dirinya bisa saling berteman dengan salah satu penggawa Argentina, Alejandro Garnacho, di Instagram.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, menceritakan bagaimana awal mula dirinya bisa saling berteman dengan salah satu penggawa Argentina, Alejandro Garnacho, di Instagram.
Diketahui, Asnawi dan Garnacho saling follow Instagram pasca-laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Argentina, Senin (19/6/2023) kemarin.
Hal tersebut bermula ketika Asnawi dan Garnacho terlibat duel dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dalam beberapa kesempatan, Asnawi sukses "mengantongi" Garnacho.
Baca juga: Belajar dari YouTube, Rahasia Asnawi Mangkualam Bisa Kantongi Garnacho di GBK
Alhasil, Garnacho sering gagal masuk ke area kotak penalti Timnas Indonesia lantaran dihadang ketat oleh Asnawi.
Bahkan, Garnacho sampai berbalik menekel Asnawi yang kemudian berujung pelanggaran.
Tak disangka, pertemuan Asnawi dan Garnacho berlanjut seusai pertandingan.
Bukan bertemu secara langsung, melainkan keduanya saling bertukar pesan melalui DM Instagram.
Dalam sebuah wawancara yang diunggah akun Instagram resmi @matanajwa, Rabu (21/6/2023), Asnawi menceritakan kronologi pertemanannya dengan Garnacho di Instagram.
Pertemanan mereka bermula ketika Asnawi menandai Garnacho di postingan Instagramnya.
Kemudian, wonderkid Manchester United langsung mengirim pesan ke Asnawi melalui DM dengan maksud meminta foto.
Lebih lanjut, Garnacho juga tak sungkan menyampaikan kalimat pujian kepada mantan pemain PSM Makassar itu.
“Saya kan posting dan nge-tag dia, lalu dibalas sama dia dan bilang good game bro."
"Can you send me this picture? Lalu saya minta alamat emailnya."
“Ya sudah aku kirim lewat emailnya, kemudian baru dia follback. Soalnya aku sudah lama follow dia, idola saya juga di MU,” jelas Asnawi ketika diwawancarai Najwa Shihab.
Melalui Instagram storynya, Asnawi juga sempat memamerkan tangkapan layar yang memperlihatkan isi DM Garnacho.
Namun, saat ini unggahannya tersebut sudah dihapus oleh Asnawi.
Pelajari Gaya Bermain Garnacho
Permainan impresif yang ditunjukkan Asnawi di laga melawan Argentina ternyata hasil dari proses belajarnya.
Ya, ternyata Asnawi memang telah memantau Garnacho sebelum pertandingan dimulai.
"Bukan sengaja sih. Memang sebelum pertandingan, netizen ini [meminta] tekel Messi kan pertama, tapi enggak datang, disuruhnya Garnacho."
"Ya sudah aku lihat videonya Garnacho," ucap Asnawi dalam wawancara dengan Najwa Shihab.
Setelah melihat beberapa video Garnacho, Asnawi lantas mengetahui tentang gaya menggiring bola Garnacho.
Menurut Asnawi, Garnacho lebih sering menjauh dari bola.
Momentum itulah yang dijadikan Asnawi sebagai pedoman untuk meluncurkan tekel bersih.
"Di Youtube kan banyak itu Garnacho, ya sudah aku lihat cara dia dribble. Nah ternyata dia lebih sering keluar. Aku lebih senang pemain yang seperti itu karena lebih mudah diantisipasi."
"Karena memang yang aku lihat, tipikal Garnacho mau sprint dorong bola jadi gampang buat di-sliding [tackle]. Jadi lebih mudah, jadi bisa lebih mengantisipasi," tutur Asnawi.
Baca juga: Asnawi Tampil Gemilang, Akun Klub Jeonnam Dragons FC Berterima Kasih kepada Timnas Indonesia
Asnawi Trending
Seusai pertandingan, nama Asnawi Mangkualam langsung menjadi buah bibir banyak pihak.
Meski Indonesia kalah 0-2 dari Argentina, banyak pihak yang mengapresiasi performa impresif mantan pemain PSM itu.
Nama Asnawi pun langsung menghiasi trending topic di media sosial Twitter setelah laga selesai.
Banyak yang memuji permainan gemilang yang ditampilkan oleh Kapten Timnas Indonesia ini.
Beberapa kali, pemain yang bermain di Jeonnam Dragons ini melakukan beberapa sapuan dan intersep penting.
Menurut catatan Fotmob, Asnawi sukses memenangi empat dari enam tackles yang ia lakukan.
Pemain kelahiran Makassar 4 Oktober 1999 ini juga melakukan empat clearence penting serta lima kali recoveries.
Ia mendapat nilai 6,9, tertinggi kedua setelah Marc Klok yang diberi rating 7,0.
Dalam laga yang ditonton Presiden RI Joko Widodo ini, Asnawi bermain fulltime selama 90 menit.
Sebelum berhadapan dengan Garnacho, Asnawi juga menjaga pertahanan di sisi kanan dari aksi-aksi yang dilakukan Nicolas Gonzalez selama 60 menit berjalan.
Setelah Garnacho masuk menggantikan Nicolas Gonzalez, Asnawi terlihat semakin menggebu-gebu dalam menjaga pertahanannya.
Hanya ada satu kali peluang yang dibuat oleh Garnacho, yakni tendangan dari kotak penalti di menit 93' yang digagalkan Ernando Ari.
Selain itu, bintang muda Argentina yang masih berusia 18 tahun itu tampak kesulitan untuk melewati Asnawi.
Bisa dibilang, Asnawi sukses mengantongi Garnacho di laga bersejarah bagi Indonesia ini.
Maka tak heran jika banyak penggemar sepak bola Indonesia yang memberikan komentar positif tentang permainan Asnawi.
(Tribunnews.com/Isnaini/Tio)