TRIBUNNEWS.COM - Saga transfer Lionel Messi yang sempat menyita perhatian beberapa waktu lalu berakhir dengan kepindahannya ke Liga Amerika Serikat bersama Inter Miami.

Inter Miami memenangkan perlombaan mendatangkan Lionel Messi meski tak menawarkan proposal gaji tertinggi.

Kubu Arab Saudi-lah yang sejatinya berani menaruh uang besar dihadapan Lionel Messi.

Baca juga: Meski Pecahkan Rekor Bersama Portugal, Prestasi Cristiano Ronaldo Masih di Bawah Lionel Messi

Pasalnya Messi mendapat tawaran senilai 400 juta Dollar Amerika Serikat agar mau merumput di Liga Arab Saudi.

Namun Messi tak tergoda dengan hal itu.

Keputusan akhir Messi yang memilih Inter Miami sebagai klub terbarunya bak menimbulkan ironi tersendiri.

Keputusan La Pulga itu membuat pihak Arab Saudi menjadi yang paling tersakiti.

Keterkaitan hal tersebut bermula saat Piala Dunia 2022 lalu.

Di mana saat itu Lionel Messi dan Timnas Argentina mendapatkan kejutan tak terduga.

Mereka dikalahkan oleh Arab Saudi yang sama sekali tak menjadi unggulan.

Tak cuma satu, gawang Argentina dibobol dua kali oleh wakil Asia tersebut.

Namun di akhir turnamen bukan Arab Saudi yang memiliki senyum paling lebar.

Justru Argentina-lah yang berdansa riang dengan keberhasilan memenangkan Piala Dunia 2022.

Interaksi Messi dan Arab Saudi kembali berlanjut kala dirinya didapuk sebagai duta wisata negara kaya minyak itu.