Ronaldo Pecahkan Rekor Dunia, Jadi Pria Pertama yang Main di 200 Laga untuk Tim Nasionalnya
Cristiano Ronaldo memecahkan rekor dunia setelah menjadi pemain pria pertama yang pernah bermain dalam 200 penampilan bersama tim internasional.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Cristiano Ronaldo memecahkan rekor dunia setelah menjadi pemain pria pertama yang pernah bermain dalam 200 penampilan bersama tim internasional.
Ronaldo masih memecahkan rekor meski usianya telah mencapai 38 tahun.
Ronaldo mencetak rekor penampilan internasionalnya yang ke-200 untuk timnas Portugal.
"Saya sangat senang. Bagi saya ini adalah pencapaian yang luar biasa," kata Ronaldo dalam wawancara setelah pertandingan.
Ronaldo yang berusia 38 tahun memiliki 5 gol dalam 4 pertandingan terakhirnya untuk timnas Portugal.
Gol terbarunya menjadikan Portugal menang di waktu tambahan di Kualifikasi Eropa.
Ronaldo merayakan pertandingan ke-200 dengan Portugal mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir.
Bintang Portugal itu mencetak gol kunci untuk memberi A Selecao kesempatan untuk melanjutkan laju sempurna mereka di Grup J Kualifikasi Euro.
Itu adalah salah satu hari bagi Crisitano Ronaldo di mana dia dapat menyebut dirinya lebih tinggi dari yang lain.
Saat dia merayakan rekor dunia dan berhasil memberi A Selecao tiga poin lagi dalam upaya mereka untuk bermain di Piala Eropa UEFA 2024.
Striker itu mencetak gol di menit ke-89 setelah sundulan oleh Gonçalo Inacio,
tetapi ada beberapa drama di akhir aksi heroik CR7, karena wasit Daniel Siebert awalnya menganulir gol tersebut karena dugaan offside oleh Inacio.
Petugas VAR membutuhkan waktu cukup lama untuk menentukan apakah gol tersebut sah atau tidak,
tetapi akhirnya wasit memberi kesempatan kepada pemain Portugal itu untuk merayakan satu kemenangan lagi di laga tandang.
Ini adalah gol kelima Ronaldo dalam empat pertandingan untuk Portugal di Kualifikasi Euro UEFA,
dia membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai Romelu Lukaku dan Rasmus Hojlund dalam proses untuk lolos ke kompetisi yang akan dimainkan di Jerman tahun depan.