Sempat Dikantongi Asnawi, Garnacho Ternyata Masih Jauh dari 10 Besar Kandidat Golden Boy 2023
Fakta menarik setelah dikantongi Asnawi, nama Garnacho ternyata jauh dari peringkat 10 besar dalam kandidat Golden Boy 2023.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Nama Alejandro Garnacho ramai menjadi perbincangan setelah laga Timnas Indonesia vs Argentina beberapa waktu lalu.
Banyak yang menyoroti aksi Garnacho yang dibuat mati kutu oleh penampilan gemilang fullback Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Meski Argentina menang 0-2, namun Garnacho yang masuk di babak kedua tak bisa berkontribusi banyak untuk timnya lantaran dikantongi oleh Asnawi.
Pemain yang membela Jeongnam Dragon itu membuat Garnacho kesulitan melewati pertahanannya sejak masuk pada menit ke-60 menggantikan Nico Gonzalez.
Sebelum bermain, Garnacho memang menjadi sorotan tersendiri karena dinilai sebagai wonderkid yang akan bersinar di Timnas Argentina.
Hal itu tak lepas dari performanya saat bersama Manchester United di musim ini, di mana ia telah mencetak gol tiga gol dalam 19 penampilannya, di usia yang baru menginjak 18 tahun.
Baca juga: Asnawi Trending Twitter setelah Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Garnacho Dibuat Mati Kutu
Namun saat berhadapan dengan Indonesia Garnacho kurang bersinar. Ia dikantongi Asnawi dan hanya berkontribusi sedikit untuk Timnas Argentina.
Menurut statistik TycSports, ia hanya 16 kali melepaskan umpan, 14 di antaranya mencapai sasaran atau 88 persen sukses.
Pemain kelahiran 1 Juli 2004 itu hanya membukukan satu shot on target saja selama 30 menit bermain.
Garnacho melakukan dua pelanggaran, satu di antaranya adalah tekel keras pada Asnawi, dan satu lainnya ketika menarik Marselino Ferndinan.
Statistik lainnya, Garnacho dicatat mampu tiga kali memenangi duel dalam sembilan kali kesempatan.
Jelas ini menjadi penampilan yang tak bagus bagi pemain yang lahir di Madrid Spanyol itu.
Untuk diketahui, penampilan Garnacho saat melawan Indonesia ini adalah laga keduanya bersama Timnas Argentina.
Laga debutnya terjadi saat melawan Australia beberapa waktu lalu, yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Argentina di China.
Baca juga: Ada Peran Netizen +62 di Balik Sangarnya Asnawi Kantongi Garnacho si Wonderkid MU
Terlepas dari kurang gemilangnya Garnacho dalam laga ini, ternyata namanya masih jauh dari peringkat 10 besar kandidat pemain peraih Golden Boy 2023.
Tak lama setelah penampilan Garnacho bersama Argentina ini, daftar kandidat pemain peraih penghargaan Golden Boy 2023 dirilis.
Untuk diketahui, Golden Boy merupakan bentuk pengjhargaan individual yang diberikan kepada pesepakbola muda di daratan Eropa.
Kriterianya adalah yang mampu tampil apik selama satu tahun (setengah musim terakhir dan setengah musim pertama) dan juga bermain di kompetisi Eropa.
Penghargaan ini digagas oleh Tuttosport pada tahun 2003 dan sekarang mencakup partisipasi dari berbagai surat kabar di seluruh Eropa.
Sama seperti sebelum-sebelumnya, Tuttosport telah mengidetifikasi 100 talenta terbaik yang masih di bawah 21 tahun.
Dan ternyata, dari 100 kandidat yang muncul, nama Garnacho jauh dari peringkat 10 besar.
Pemain yang mencatatkan 37 laga bersama MU di semua kompetisi musim lalu ini hanya berada di urutan 32 dengan poin 72,3.
Ia terpaut jauh dari nama-nama beken seperti pemain muda Barcelona, Gavi yang berada di peringkat ketiga dengan poin 93,0.
Lebih jauh lagi ia dari Jude Belingham sebagai pemain yang menempati peringkat kedua dengan poin 95,0, serta Jamal Musiala dari Bayern Munchen sebagai pemain teratas dengan poin 98,3.
Menilik peringkat yang ada, maka rasanya jauh dari kata baik apa yang ditampilkan Garnacho sejauh ini.
Namun demikian, peraih Golden Boy ini juga bukan menjadi jaminan pemain itu akan menjadi pemain yang sukses di masa depan.
Karena dari yang sudah-sudah ada juga pemain yang begitu masuk usia emas penampilannya justru langsung menurun.
Baca juga: Cerita Asnawi Mangkualam soal Aksi Kantongi Garnacho, Ternyata Sudah Belajar Sebelum Pertandingan
Berikut Nominasi Golden Boy 2023
100. Kevin Paredes (Wolfsburg)
99. Luca Netz (Borussia Monchengladbach)
98. Carney Chukwuemeka (Chelsea)
97. Matias Soule (Juventus)
96. Maximo Perrone (Manchester City)
95. Lewis Hall (Chelsea)
94. Ousmane Diomande (Sporting CP)
93. Desire Doue (Stade Rennais)
92. Iling-Junior (Juventus)
91. Mohamed-Ali Cho (Real Sociedad)
90. Odin Holm (Valerenga)
89. Valentin Carboni (Inter Milan)
88. Arsen Zakharyan (Dinamo Moskva) )
87. Kevin Kelsy (Shakhtar Donetsk)
86. Facundo Buonanotte (Brighton)
85. Mouhamadou Diarra (RC Strasbourg)
84. Luka Stojkovic (Lokomotiva Zagreb)
83. Tobias Slotsager (Odense Boldklub)
82. Ervin Omic (Wolfsberger)
81. Alexander Busch (Silkeborg IF)
80. Isaak Toure (AJ Auxerre)
79. Kacper Kozlowski (Vitesse)
78. Arda Guler (Fenerbahce)
77. Marcus Baggesen (IFK Norrköping)
76. Mathias Lovik ( Molde FK)
75. Arne Engels (Augsburg)
74. Tim Oermann (Wolfsberger)
73. Otto Rosengren (Mjallby AIF)
72. Filip Sidklev (Brommapojkarna)
71. Noah Persson (Young Boys)
70. Wilfried Gnonto (Leeds United)
69. Oscar Gloukh ( RB Salzburg)
68. Victor Lind (Norrkoping)
67. Romeo Lavia (Southampton)
66. Elye Wahi (Montpellier)
65. Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund)
64. Lucas Hey (Lyngby BK)
63. Viktor Melekhin (FC Rostov)
62. Joao Neves (Benfica)
61. Peter Ratkov (RB Salzburg)
60. Tommaso Baldanzi (Empoli)
59. Bonsu Baah (Sarpsborg)
58. Johan Bangsboi (IFK Goteborg)
57. Sael Kumbedi (Lyon)
56. Valdemar Jensen (FC Copenhagen)
55. Aurele Amenda (Anak Muda)
54. Maksym Dyachuk (Dynamo Kyiv)
53. William Clem (FC Copenhagen)
52. Stefan Lekovic (Crvena Zvezda)
51. Lesley Ugochukwu (Stade Rennais)
50. Hakon Haraldsson (FC Copenhagen)
49. El Chadaille Bitshiabu (PSG)
48. Julio Enciso (Brighton)
47. Christos Zafeiris (Slavia Praha)
46. Veljko Ilic (Backa Topola)
45. Andy Diouf (Basel)
44. Evan Ferguson (Brighton)
43. Pavlo Isenko (Vorskla Poltava)
42. Bilal El Khannous (Genk)
41. Amane Romeo (Hacken)
40. Fabio Miretti (Juventus)
39. Jamie Bynoe-Gittens (Borussia Dortmund)
38. Maurits Kjærgaard (RB Salzburg )
37. Matija Frigan (HNK Rijeka)
36. Hugo Larsson (Eintracht Frankfurt)
35. Ariel Mosor (Piast Gliwice)
34. Robert Renan (Zenit St. Petersburg)
33. Oleksandr Saputin (Zorya Lugansk)
32. Alejandro Garnacho (Manchester United)
31. Mathys Tel (Bayern Munchen)
30. Johan Bakayoko (PSV Eindhoven)
29. Bjorn Meijer (Club Brugge)
28. Zeno Debast (Anderlecht)
27. Ismael Doukoure (Strasbourg)
26. Ernest Nuamah (Nordsjaelland)
25. Martin Vitík (Sparta Praha)
24. Warren Zaire-Emery (PSG)
23. Levi Colwill (Brighton)
22. Martin Baturina (Dinamo Zagreb)
21. Stefan Bajcetic (Liverpool)
20. Jelert Kristensen (Kopenhagen)
19. Emanuel Emegha (Sturm Graz)
18. Arnau Martínez (Girona)
17. Rico Lewis (Manchester City)
16. Rasmus Hojlund (Atalanta)
15. Milos Kerkez (AZ Alkmaar)
14. Harvey Elliott (Liverpool)
13. Ryan Cherki (Lyon)
12. Arthur Vermeeren (Royal Antwerp)
11. Lucas Gourna-Douath (RB Salzburg)
10. Giorgio Scalvini (Atalanta)
9. Devyne Rensch (Ajax Amsterdam)
8. Benjamin Sesko (RB Salzburg)
7. Florian Wirtz (Bayer Leverkusen)
6. Xavi Simons (PSV Eindhoven)
5. Alejandro Balde (Barcelona)
4. Antonio Silva (Benfica)
3. Pablo Gavi (Barcelona)
2. Jude Bellingham (Real Madrid)
1. Jamal Musiala (Bayern Munchen)
(Tribunnews.com/Tio)