TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Liga 1 2023/2024, Arema FC menegaskan tidak ada masalah soal regulasi lisensi pelatih untuk musim ini.

Hal itu diterangkan oleh Wiebie Dwi Andriyas selaku manajer tim Arema FC.

Wiebie mengatakan bahwa Arema FC musim ini bakal ditangani pelatih yang sesuai dengan regulasi, yaitu memiliki lisensi AFC Pro.

Baca juga: Drama Hari Yudo Dicoret dari Skuad Arema FC karena Cedera, Kini Latihan Bareng RANS Nusantara

Berdasarkan regulasi tersebut, Arema FC tetap mempertahankan Joko 'Getuk' Susilo untuk memimpin Dedik Setiawan dkk.

Joko Susilo merupakan pelatih yang memiliki lisensi AFC Pro.

Kiprah Joko Susilo sebagai pelatih kepala melanjutkan perannya di kompetisi musim sebelumnya.

"Terkait lisensi pelatih tidak ada masalah," buka Wiebie dikutip dari laman klub Arema FC.

"Untuk pelatih kepala tetap dijabat oleh Coach Getuk (Joko Susilo), melanjutkan perannya musim lalu," tambahnya.

Lebih lanjut, Arema FC juga akan meneruskan kolaborasi dengan legenda timnya di jajaran staf pelatih.

Ini sangat dibutuhkan untuk mengangkat mental para pemain klub berjuluk Singo Edan.

"Diantara jajaran tim pelatih memang sengaja porsi lebih besar ditempati oleh legend-legend Arema FC karena kita tahu tidak boleh ada semangat yang terputus dari perjalanan tim Singo Edan," jelas Wiebie.

Joko Susilo sendiri sejak awal sudah berkolaborasi dengan I Putu Gede yang saat ini sedang berproses untuk meraih lisensi AFC Pro .

Selain itu ada nama-nama lain seperti Kuncoro dan Siswantoro yang merupakan mantan pemain tim Singo Edan.

Arema FC saat ini dalam fase pemantapan menyambut kompetisi Liga 1 2023-2024.

Buktinya klub berjuluk Singo Edan telah menggelar latihan bersama menghadapi Persikabo 1973 dan Bali United.

Untuk saat ini Arema FC sedang melakoni pemusatan latihan di Yogyakarta yang digelar pada 20-26 Juni 2023.

Keterangan pihak Arema FC di atas sebagai tindak lanjut dari pengumuman PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menegaskan bahwa tidak ada dispensasi untuk aturan lisensi pelatih.

Semua pelatih harus minimal memiliki lisensi AFC Pro.

"Tidak bisa. Kalau belum jadi AFC Pro itu tidak bisa,” tegas Ferry Paulus dikutip dari laman Bolasport.

Masalah tersebut sudah sempat ditanyakan selama Rapat Usaha Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023) tadi juga ada yang menanyakan hal tersebut.

Dia kembali menegaskan bahwa semua klub harus mengikuti aturan yang diberikan PT LIB.

“Tadi ada pertanyaan, boleh tidak dapat dispensasi? Tidak."

“Kita harus terbiasa agak strict dengan aturan lisensi AFC Pro tersebut,” tambahnya.

Ferry juga menambahkan bahwa tidak ada keringanan untuk klub yang belum memiliki pelatih dengan lisensi AFC Pro.

“Iya terserah mereka (Arema FC),” tandasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport/Lukman Adhi Kurniawan)