Kai Havertz Dapat Posisi Baru di Arsenal, Posisi yang Berbeda yang Jarang Ditempatinya di Chelsea
Kai Havertz bisa bermain di posisi baru di bawah asuhan Mikel Arteta saat dia menyelesaikan kepindahannya ke Arsenal.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir

Mereka harus bersaing keras dengan Manchester City yang juga mengincar sang kapten.
Kehadiran mantan gelandang The Blues, Jorginho di lini tengah dinilai masih belum cukup memadai.
Hal itu memberi celah kepada Havertz untuk beraksi sebagai gelandang kiri.
Dan itu bukanlah posisi yang terlalu asing baginya. Sebab, saat bermain di Bayer Leverkusen dia kerap bermain di posisi tersebut.
Namun di Chelsea, dia hanya kebagian tujuh persen berperan sebagai gelandang saat menjadi starter.
Di Stamford Bridge, Havertz kemudian ditransformasikan untuk menjadi striker.
Bukan karena kemampuannya menonjol untuk membobol gawang lawan.
Alih-alih lebih karena tak ada lagi opsi yang lebih bagus di lini depan The Blues. Dengan kata lain karena terpaksa.
Dikutip dari Sports Illustrated, Havertz tercatat menjadi striker sebanyak 63 persen dalam starternya untuk Chelsea di Liga Primer.
Lantas, apakah dengan ditarik lagi ke posisi gelandang akan memberikan kesulitan baginya? Ternyata tidak.
Haverz justru merasa jauh lebih nyaman, dan bahagia jika ditempatkan di lini tengah.
"Kurang atau lebih saya seorang gelandang. Tapi, saya suka ikut menyerang, dan masuk ke kotak penalti lawan.
Saya hanya berlari melewati para gelandang lawan, dan sampai di kotak. Mungkin banyak gelandang bertahan lawan yang tak memikirkan saya, jadi saya bisa sering lewati mereka," kata Havertz saat diwawancara di The Athletic 2021 lalu.
Di mata mantan Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, Havertz memang sosok pemain yang serba-bisa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.