TRIBUNNEWS.COM - Timnas Vietnam memiliki keseriusan tinggi dalam menatap babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Keberhasilan Vietnam tembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia edisi sebelumnya melecut para pemainnya untuk bisa meraih hasil lebih baik pada edisi kali ini.

Philippe Troussier yang berstatus sebagai pelatih Vietnam pun sampai turun gunung untuk merealisasikan target besar tersebut.

Juru taktik berdarah Prancis itu sampai mengambil tindakan akan mengintervensi kompetisi Liga Utama Vietnam.

Hal itu dilakukan agar ada sinergisitas antara kompetisi yang berkualitas yang bisa berdampak pada melejitnya prestasi Timnas Vietnam.

Baca juga: Calon Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Potensi Jumpa Tim Batu Sandungan

"Saya pikir antara sekarang dan laga resmi pertama kualifikasi Piala Dunia, para pemain butuh lebih banyak waktu untuk mengerti apa yang saya minta," ujar Troussier dilansir Soha.

"Saya juga berharap para pemain Vietnam bisa bermain reguler di liga lokal,"

"Saya berharap sebelum kualifikasi Piala Dunia, para pemain setidaknya bisa memainkan 4-5 laga pada awal musim baru yang dimulai akhir Oktober,"

"Saya juga mencoba menjalin koneksi dengan para klub untuk mendapatkan informasi para pemain lebih detail," tukasnya menambahkan.

Apa yang disampaikan Troussier diatas seakan dirinya benar-benar ingin Vietnam tampil maksimal di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Troussier seakan berharap pengelola Liga Utama Vietnam memiliki komitmen untuk menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas tinggi.

Disisi lain, Troussier juga berharap para pemainnya mau berjuang untuk mendapatkan menit bermain yang banyak jika ingin menjadi andalan tim Vietnam.

Kualitas kompetisi sepak bola lokal pun dipandang menjadi salah satu parameter baiknya kualitas Timnas Vietnam oleh Troussier.

Jikalau kompetisi liga utama sudah berjalan bagus dan baik, Troussier menyakini hal itu secara tidak langsung akan menunjang kualitas Timnas pula.

Hal itulah yang diharapkan Troussier selaku pelatih Vietnam yang berharap timnya bisa tampil meledak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

Vietnam Otomatis Lolos ke Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026

Diketahui, Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai pada tahun ini.

Ada lima babak yang setidaknya harus dilewati oleh negara-negara kawasan Asia yang ingin tembus ke Piala Dunia 2026.

Ada setidaknya delapan tiket utama dan satu dari babak play-off yang akan diperebutkan oleh negara dari kawasan Asia.

Khusus negara dengan peringkat FIFA nomor satu sampai 25 akan langsung otomatis tembus babak kedua.

Vietnam sendiri tergolong cukup beruntung karena tidak perlu bermain dari babak pertama lantaran lolos otomatis ke babak kedua.

Jika menelisik peringkat FIFA setelah FIFA Matchday edisi Juni, Vietnam masih berhak menempati urutan ke-95.

Dengan peringkat FIFA tersebut, Vietnam setidaknya menduduki ranking 16 terbaik se-Asia.

Hal itulah yang membuat Vietnam berhak langsung mendapatkan tiket lolos otomatis ke babak kedua.

Di babak kedua, Vietnam dipastikan juga akan masuk pot kedua saat drawing Kualifikasi Grup Piala Dunia 2026.

Tugas berat jelas berada pada pundak Troussier yang diharapkan bisa membawa Vietnam tampil lebih baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada edisi sebelumnya, Vietnam menciptakan kejutan dengan tembus sampai babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Babak ketiga dianggap sebagai fase penting terakhir bagi negara yang ingin lolos ke babak utama Piala Dunia 2022.

Meskipun pada akhirnya gagal melewati ujian babak ketiga, performa Vietnam bersama Park Hang-seo pada fase tersebut layak diacungi jempol.

Kini, Troussier diharapkan bisa membawa Vietnam terbang lebih tinggi lagi di fase Kualifikasi Piala Dunia edisi kali ini.

Bertambahnya kuota peserta Piala Dunia 2026 dari Zona Asia menjadi hal yang akan coba dimanfaatkan Vietnam bersama Troussier.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)