TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina kecewa berat setelah timnya dikalahkan Persebaya Surabaya, Sabtu (24/6/2023).

Diketahui sebelumnya, laga pramusim Liga 1 antara Persis vs Persebaya di Stadion Manahan Solo berkahir dengan skor 3-4 untuk kemenangan Bajul Ijo.

Persis Solo selaku tuan rumah sejatinya sempat unggul tiga gol lebih dulu pada babak pertama.

Tiga gol Persis Solo dicetak oleh Ramadhan Sananta (28'), Fernando Rodriguez (37'), Moussa Sidibe (43').

Pada babak kedua, Persis Solo justru terkena comeback dramatis dari Persebaya.

Ramadhan Sananta Cs itu justru kecolongan 4 gol Persebaya yang dicetak oleh brace M. Iqbal pada menit ke-53 dan ke-59, Toni Firmansyah (80'), (OG) Arif Budiyono (84').

Setelah pertandingan, pelatih Persis Solo, Leonardo Medina pun mengaku merasa terpukul.

Mantan asisten pelatih Johor Darul Takzim itu mengaku para pemain Persis kehilangan kepercayaan diri setelah unggul 3-0 di babak pertama.

Atas hasil yang mengecewakan tersebut, Medina pun meminta maaf kepada suporter Persis Fans.

"Apa yang terjadi di babak kedua kita kehilangan kepercayaan diri setelah unggul 3-0 di babak pertama dan ini menjadi tanggung jawab saya," kata Leonardo Medina pada sesi jumpa paers, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Jadi Pahlawan Persebaya Comeback atas Persis Solo, Ferdinand Sinaga Puji Mental Juang Bajul Ijo

Lebih lanjut, pelatih berusia 52 tahun tersebut mengatakan bahwa penurunan performa Persis di babak kedua tersebut tak lepas dari kondisi fisik pemain yang buruk.

"Dan fisik pemain yang harus kita menjadi fokus untuk saya," tegas Medina.

"Hari ini adalah hasil yang tidak memuaskan."

"Dan saya meminta maaf kepada para suporter," kata Leonardo Medina.

Kemudian, Leo juga mengaku malu dengan hasil kekalahan dramatis Persis atas Persebaya.

Namun, dia berjanji, Persis bakal berubah dan menunjukkan permainan yang berbeda di Liga 1 2023/2024.

Sesuai jadwal Liga 1, Persis akan kembali bertemu Persebaya pada pekan pertama Liga 1 pada tanggal 1 Juli mendatang.

"Dan saya merasa kita malu hari ini," ujar Medina.

"Kita merasa menampilkan permainan buruk."

"Tapi saya berjanji bahwa melawan Persebaya di laga pembuka resmi nanti bakal menampilkan permainan yang berbeda," tuturnya.

Senada dengan Leonardo Medina, striker Persis Solo, Ramadhan Sananta mengakui timnya kecolongan.

Ramadhan Sananta mengakui bahwa Persis Solo kehilangan kepercayaan diri di babak kedua.

Sehingga membuat tim tamu dengan mudah membobol gawang Persis empat kali.

Selain itu, Ramadhan Sananta juga memuji permainan Persebaya yang apik dan disiplin.

Ia mengatakan bahwa tim besutan Aji Santoso tersebut, memiliki pertahanan yang kompak dan transisi menyerang yang bagus.

"Ya itulah sepakbola kita tidak tahu di menit berapa kita kecolongan," kata Ramadhan Sananta pada sesi Jumpa Pers, Sabtu (24/6/2023).

"Kita di babak kedua kita kurang kepercayaan diri dan menghasilkan Persebaya bisa mencetak gol."

"Persebaya timnya sangat bagus mereka sangat kompak untuk bertahan sama transisi menyerang juga bagus," tutupnya.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)