Bangun Skuad Juara, Alasan Mikel Arteta Datangkan Kai Havertz dari Rival Sekota
Mikel Arteta mengungkapkan asalannya mendatangkan Kai Havertz dari Chelsea meski pemain asal Jerman itu dinilai tampil flop musim lalu.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal yaitu Mikel Arteta mengungkapkan alasan The Gunners tertarik mendatangkan Kai Havertz dari Chelsea.
Kegagalan Arsenal menjuarai Liga Inggris 2022/2023, membuat Arteta berbenah.
Alhasil beberapa rumor santer berdatangan, seperti nama Declan Rice dan Kai Havertz.
Benar saja, Kai Havertz telah resmi didatangkan dari Chelsea. Tak lama lagi, pemain berusia 24 tahun itu bakal dikenalkan ke publik.
Baca juga: Kai Havertz Dapat Posisi Baru di Arsenal, Posisi yang Berbeda yang Jarang Ditempatinya di Chelsea
Di Chelsea, Kai Havertz berhasil membawa The Blues meraih tiga trofi seperti Liga Champions, Piala Dunia Antarklub dan UEFA Supercup.
Namun terlepas dari itu kritik pedas membanjiri pemain asal Jerman itu karena tampil flop.
Meski demikian, Arsenal rela membayar sebesar 65 juta pounds atau Rp 1,2 triliun, dikutip dari pakar transfer ternama Fabrizio Romano lewat Instagram.
Mikel Arteta kemudian memberikan alasan mengapa memilih Kai Havertz meski dinilai tampil buruk bersama Chelsea.
"Ada bakat ada harga, di Arsenal kami selalu tertarik pada pemain muda yang berpengalaman," ucap Arteta dikutip dari Daily Mail.
"Sekali lagi, saya tidak berbicara tentang pemain dari klub lain, tetapi dalam kasus Kai, dia telah menunjukkan banyak hal, termasuk Liga Champions."
"Dia adalah pemain yang berbakat dan serba bisa dan dia baru berusia 24 tahun," tambah Arteta.
Arteta bertujuan untuk 'membangun tim pemenang' dan berfokus untuk keberlanjutan jangka panjang dengan pemain muda.
"Kami telah meregenerasi skuad, dengan rata-rata yang sangat muda dan untuk menghasilkan kinerja dan nilai," jelas Arteta.
Benar saja, hal tersebut dapat dilihat dari kedalaman skuad Arsenal yang dihuni oleh pemain muda seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli dan William Saliba.