Kompetisi Liga 1 2023/2024 akan Menggunakan Format Play Off, Begini Alasannya kata Zainudin Amali
Pada akhir kompetisi Liga 1 2023/2024 akan diperkenalkan format pertandingan dengan menggunakan format Play Off.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Ada perbedaan antara Kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 dengan musim-musim sebelumnya.
Pada akhir kompetisi Liga 1 2023/2024 akan diperkenalkan format pertandingan dengan menggunakan format Play Off.
Tentunya, ada alasan Liga 1 musim 2023/2024 akan menggunakan format play off.
Apa alasan kompetisi Liga 1 2023/2024 menggunakan format play off?
"Ya sebenarnya salah satu alasannya memberikan kesempatan untuk klub-klub bisa mengkapitalisasi pertandingan," kata Zainuddin Amali dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.
"Semakin banyak bertanding, apalagi sekarang kami mewajibkan klub punya pemain Asia Tenggara untuk memperluas pasar" katanya lagi.
Untuk Liga 1 Musim 2023–24 akan terbagi dalam dua seri.
Yaitu seri reguler yang rencananya Seri Reguler digelar dari 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024.
Setelah itu ada seri Championship (Seri Kejuaraan) dari tanggal 4 Mesi hingga 26 Mei 2024.
Di Championship Series, pada babak semifinal akan bertanding antara tim peringkat 1 melawan tim peringkat 4.
Sedangkan tim peringkat 2 akan menghadapi tim peringkat 3.
Pemenang pertandingan tersebut akan bertemu di final.
Liga 1 2023–24 adalah musim ke-14 Liga 1, liga profesional teratas Indonesia untuk klub sepak bola asosiasi sejak didirikan pada tahun 2008.
Liga ini dijadwalkan dimulai pada 1 Juli 2023 dan berakhir pada 26 Mei 2024.
PSM Makassar menjadi juara bertahan setelah mengungguli rival terdekatnya, Persija Jakarta dan Persib Bandung di Liga 1 musim 2022–23.
Tidak ada tim yang terdegradasi musim lalu karena dampak terkait bencana Stadion Kanjuruhan yang berujung pada pembatalan Liga 2 2022–23.
Oleh karena itu, 18 tim yang berlaga di liga tetap sama dengan musim sebelumnya.
Ingin Kompetisi Liga RI Jadi Nomor Satu di Asia Tenggara
Kompetisi Liga sepak bola di Indonesia masih tertinggal.
Bahkan di level ASEAN pun, Kompetisi Liga sepak bola di Indonesia tertinggal dari negara-negara lain.
Walaupun Indonesia sukses merebut medali emas SEA Games 2023.
"Ya, tentu mimpi ketua umum yakni ingin kompetisi kita jadi nomor satu di Asia Tenggara, baru setelah itu Asia," kata Waketum PSSI, Zainudin Amali saat wawancara ekslusif dengan Tribunnews.
"Bagaimana (caranya agar, Red) liga kita menjadi nomor satu, liga bersih dan bukan liga yang rugi. Bagaimana value liga meningkat".
"Kalau liganya bagus, perputarannya bagus, maka pasti akan menghasilkan timnas yang bagus".
Dikutip dari Footy Rangking, ranking Kompetisi sepak bola Indonesia terbaru (2021) berada di peringkat 26 Asia.
Indonesia berada di bawah peringkat Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura.
Kompetisi liga (sepak bola) Indonesia berada di peringkat 6 ASEAN.
Tentunya butuh usaha ekstra dari PSSI untuk bisa mengangkat peringkat Indonesia dari peringkat 6 menjadi peringkat 1 di Asia Tenggara.
Peringkat Kompetisi Indonesia di ASEAN
1 Thailand
2 Vietnam
3 Filipina
4 Malaysia
5 Singapura
6 INDONESIA
Peringkat Kompetisi (Liga) Indonesia di Asia
1 Arab Saudi
2 Korea Selatan
3 Jepang
4 Iran
5 Qatar
6 Uzbekistan
7 Tiongkok
8 Uni Emirat Arab
9 Thailand
10 Yordania
11 Hong Kong
12 Tajikistan
13 Irak
14 Vietnam
15 Korea Utara
16 Turkmenistan
17 India
18 Libanon
19 Filipina
20 Malaysia
21 Bangladesh
22 Kuwait
23 Australia
24 Singapura
25 Bahrain
26 INDONESIA
27 Suriah
28 Myanmar
29 Maladewa
30 Makau
31 Palestina
32 Republik Kirgistan
33 Kamboja
34 Oman
35 Tionghoa
36 Nepal
37 Laos
38 Sri Lanka
39 Bhutan
40 Mongolia
41 Afganistan
41 Timor-Leste
41 Pakistan
41 Kepulauan Mariana Utara
41 Guam
41 Brunei Darussalam
41 Yaman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.