Dicibir Netizen Cuma Jago di Klub, Saddil Ramdani Kesal Disebut Tampil Buruk di Timnas Indonesia
Pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani, mengungkapkan kekesalannya karena dianggap hanya bermain apik ketika membela Sabah FC.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani, mengungkapkan kekesalannya karena dianggap hanya bermain apik ketika membela Sabah FC.
Saddil Ramdani menjadi pemain kunci ketika Sabah FC berhasil meraih kemenangan atas Kelantan United dengan skor 3-0, Senin (26/6/2023).
Pemain sayap Timnas Indonesia itu berhasil mencetak satu gol dan menyumbangkan dua assist, sebelum ditarik keluar pada menit ke-67.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Perkuat Lini Depan, Borneo FC Gaet Striker Timnas Indonesia U20 dari Persis
Di sisi lain, itu merupakan pertandingan perdana Saddil Ramdani untuk klubnya sejak 27 April 2023.
Pemain berusia 24 tahun itu sempat dibekap cedera yang membuatnya mesti absen selama lima pekan.
Kini Saddil telah fit 100 persen. Sebelumnya ia juga tampil sebagai pemain pengganti ketika timnas Indonesia berjumpa Palestina pada Rabu (14/6/2023).
Gol pertama Saddil ke gawang Kelantan United diukir pada menit ke-22 setelah mendapat umpan terobosan, lalu winger asal Indonesia itu melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper Kelantan United FC.
Kembali Saddil menunjukkan tajinya, pada menit ke-45, dia berhasil mencetak assist kepada Stuart Wilkin.
Tak sampai disitu saja, mantan pemain Bhayangkara FC itu kembali mencetak assist pada menit ke-62.
Saddil memberikan umpan matang kepada Baddrol Bakhtiar yang berdiri bebas untuk dapat mencetak gol ketiga Sabah FC.
Usai melakukan comeback manis pasca-cedera, alih-alih dipuji, Saddil justru dicibir oleh netizen Indonesia.
Banyak warganet yang menilai Saddil hanya bagus bermain untuk klub, tidak untuk tim Garuda.
Ia telah mengemas lima gol dan 4 assist dalam 10 penampilan bersama Sabar FC musim ini.
Sementara ketika bersama timnas Indonesia, mantan winger Persela itu hanya mampu menciptakan satu gol dari 22 pertandingan.