Yevhen Bokhashvili Belum Bertaji di Pramusim Liga 1, Pelatih PSS Sleman Beri Pembelaan
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail pasang badan, bela Yevhen Bokhashvili meski belum cetak gol saat pramusim Liga 1, jadi panggung saat lawan Bali?
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Striker PSS Sleman, Yevhen Bokhasvili belum menunjukkan tajinya di mulut gawang lawan selama pramusim Liga 1 2023/2024.
Tiga laga pramusim lawan kontestan Liga 1, Yevhen Bokhashvili selalu tampil sebagai starter.
Mulai dari melawan Borneo FC (11/6), Barito Putera (17/6), dan Persib Bandung (15/6) yang diwarnai dengan hasil satu kali kalah dan dua kali imbang untuk PSS Sleman.
Saat lawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 1-1, PSS Sleman diselamatkan oleh Ricky Cawor melalui penalti di injury time babak kedua.
Sementara saat menghadapi Persib Bandung di mana laga dihentikan lebih awal dari waktu normal, Wahyudi Hamisi yang jadi pahlawan saat PSS Sleman tertinggal 0-1 dari Persib.
Meski belum mencetak satu gol pun selama pramusim Liga 1, Yevhen Bokhashvili tetap menjadi pilihan utama sang pelatih, Marian Mihail.
Baca juga: Daftar Pemain PSS Sleman di Liga 1 2023/2024: Marian Mihail Jor-joran Rekrut 14 Amunisi Anyar
Marian Mihail bahkan pasang badan untuk membela pemain yang kerap disapa Baha itu.
Menurutnya, selama ujicoba pramusim, Yevhen kerap mendapat kawalan ketat dari lawannya.
Di sisi lain, kurangnya penyuplai bola yang mengarah kepadanya, hal itu tak lepas dari bagian taktikal dan formasi skuad yang dimainkan Marian Mihail.
Belum lagi skuad yang belum lengkap karena absennya Kai sano dan Jihad Ayoub.
Marian Mihail bahkan baru menurunkan Jonathan Bustos yang musim lalu jadi andalan Borneo FC di babak kedua.
"Saya senang dengan penampilan Baha (sapaan Yevhen)," kata Marian Mihail, dikutip dari Tribun Jogja.
"Dalam ujicoba saya kira kami tidak diperkuat pemain bagus dangan kualitas umpan bagus, hanya yang tampil saat lawan Persib, itupun main di babak kedua," sambungnya.
Menurut pelatih asal Rumania itu, Yevhen belum mendapatkan support dari rekannya, baik dari lini tengah maupun pos lainnya.
Alhasil peluang yang terciptapun masih tergolong minim.
Dia menaruh harapan besar kepada Kai Sano dan Jihad Ayoub yang digadang-gadang bisa jadi andalan dalam menunjang permainan tim, khususnya dari hal umpan.
PSS Sleman sejatinya masih memiliki opsi pengganti Yevhen di bangku cadangan, ialaha Hokky Caraka dan Saddam Gaffar.
Tapi, mereka hanyalah opsi. Pemain yang bisa dimainkan di belakang pos Yevhen sebagai target man.
"Hokky bisa bergerak dengan baik di belakang Baha dengan formasi kami. Ia bisa jadi solusi saat dimainkan di babak kedua," jelasnya.
Empat hari jelang kick-off Liga 1 2023/2024, Marian Mihail masih punya waktu untuk membenahi permainan tim berjuluk Elang Jawa.
"Kami punya waktu untuk mematangkan taktik," pungkasnya.
PSS Sleman butuh magis Yevhen Bokhashvili untuk musim ini. Awal kedatangannya pertengahan musim 2022/2023 tak butuh waktu lama untuk mencetak gol.
Bahkan dalam 3 pertandingan pertamanya Yevhen mencetak 4 gol.
Namun hingga akhir kompetisi, dia hanya mampu menambah 2 gol ke gawang lawan.
Pada musim pertamanya mengenakan seragam Elang jawa 2021/2022, Yevhen menghasilkan 8 gol dan satu assist.
(Tribunnews.com/Sina, Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)