Kembali ke Liga Italia, Saatnya Andrea Pirlo Buktikan Kemampuan
Andrea Pirlo kembali ke Liga Italia dengan menukangi Sampdoria di Serie B. Kesempatan apik untuk menunjukkan kemampuannya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Andrea Pirlo kembali ke Liga Italia dengan menukangi Sampdoria di Serie B.
Sampdoria yang terdegradasi ke Serie B membutuhkan pelatih baru yang bisa mengangkat mereka kembali ke Serie A.
Hasilnya, Andre Pirlo jadi sosok yang dipilih oleh Sampdoria.
Seperti yang diketahui, pria asal Italia itu sebelum ini sempat menukangi Fatih Karagumruk di Liga Turki.
Ia berhasil membawa Fatih Karagumruk finis di posisi ketujuh klasemen Liga Turki.
Pada Mei lalu, Pirlo meninggalkan Turki dan kini kembali ke Liga Italia.
Pengalamannya di Liga Italia adalah melatih Juventus pada musim 2020/21.
Selama semusim melatih Juventus, ia sukses mempersembahkan Coppa Italia dan Supercoppa Italia.
Namun, pria berusia 44 tahun di dipecat setelah hanya mampu membawa Juventus finis di posisi keempat klasemen Liga Italia.
Harapan Baru
Sampdoria terdegradasi ke Serie B setelah finis di posisi terakhir (peringkat ke-20) di bawah asuhan mantan pemain Inter Milan, Dejan Stankovic.
Dejan Stankovic ditunjuk untuk melatih Blucerchiati sejak Oktober lalu. Sementara sebelumnya mereka ditangani oleh Marco Giampaolo.
Sepanjang musim 2022/23, Blucerchiati hanya mampu meraih 19 poin dari 38 pertandingan.
Rinciannya membukukan tiga kemenangan, 10 kali imbang, dan menelan 25 kekalahan.
Ini merupakan kali pertama sejak 2011 lalu Sampdoria turun divisi ke Serie B.
Tentu ini merupakan sebuah hasil buruk yang harus segera dibenahi oleh Andrea Pirlo yang telah ditunjuk oleh klub.
Ketika masih aktif sebagai seorang pesepak bola, Pirlo memiliki segudang prestasi mentereng di level klub maupun timnas Italia.
Bersama timnas Italia, ia memenangkan trofi Piala Dunia 2006.
Sementara selama membela Juventus dan AC Milan, Pirlo memenangkan dua trofi Liga Champions dan enam trofi Serie A.
Di sisi lain, ketika menjadi juru taktik Bianconeri, sebenarnya prestasi mantan pemain AC Milan itu tak buruk-buruk amat.
Ia berhasil meraih 34 kemenangan dari 52 pertandingan di semua kompetisi.
Namun standar tinggi yang diterapkan oleh Juve kala itu membuat Pirlo terdepak dari kursi kepelatihan.
Kini kembali ke Italia akan menjadi kans terbaik Andrea Pirlo untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
(Tribunnews.com/Deni)